SOLOPOS.COM - ilustrasi Elpiji 3 Kg (JIBI/Dok)

Solopos.com, KARANGANYAR — Sejumlah warga di Karanganyar mulai kesulitan memenuhi kebutuhan elpiji 3 kg dalam satu bulan terakhir. Hal tersebut menyebabkan sejumlah warga panik lantaran waswas bakal terjadi kelangkaan dalam waktu dekat.

Pengecer tabung gas, Ny. Painem, 43, warga Dawung, Kemiri, Kebakkramat, mengatakan dirinya harus mengurangi stok pembelian gas dalam satu bulan terakhir. Dalam sehari, biasanya dirinya mampu menyetok 40-an tabung gas. Saat ini, hanya mampu menyetok 15-an tabung gas.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Saya tak tahu penyebabnya [sulit memperoleh gas]. Dari agen memang sedikit susah mendapatkan tabung gas elpiji 3 kg. Biasanya, kalau seperti ini harga gas akan naik,” katanya, saat ditemui Solopos.com di Kebakkramat, Jumat (8/11/2012).

Painem menjelaskan harga tabung gas yang dibeli dari agen berkisar Rp12.750 per tabung. Dirinya berharap, di Karanganyar tak terjadi krisis elpiji. Pasalnya, sebagian besar warga di daerah Kebakkramat sudah menggantungkan diri pada gas elpiji.

“Sekarang cari minyak tanah atau kayu bakar sudah sulit. Satu-satunya, melalui tabung gas. Kalau tabung gas juga sulit diperoleh, otomatis membuat panik warga,” ujarnya.

Pemilik warung makan di Jaten, Yatmi, 42, menjelaskan, dalam sehari biasanya dirinya menghabiskan delapan tabung gas untuk kebutuhan memasak sayur, nasi dan aneka gorengan. Lantaran pasokan gas elpiji mulai sulit, dirinya hanya membeli dua tabung gas dalam sehari.

“Kalau seperti ini, jelas mempengaruhi pendapatan saya tiap hari. Padahal, saya hanya mengandalkan warung makan,” jelasnya tanpa menjelaskan pendapatan per hari.

Hal serupa dijelaskan penjual gorengan di Karanganyar, Suradi, 40. Dirinya berharap di Karanganyar tak mengalami kelangkaan tabung gas elpiji. “Kalau harganya mahal, mungkin saya tidak terlalu panik. Tapi, klau sudah langka, otomatis saya sangat panik. Kebutuhan gas elpiji menjadi hal yang pokok bagi saya yang bekerja sebgai penjual gorengan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya