SOLOPOS.COM - Petugas dari agen Elpiji 3 Kg, PT Benny Putra, Delanggu memindahkan tabung ke truk yang siap di kirim ke pangkalan, Kamis (11/7). Memasuki awal bulan puasa, stok gas Elpiji di Klaten masih aman. Sebab, Klaten

Foto ilustrasi gas elpiji 3 kilogram (JIBI/Harian Jogja/Bisnis Indonesia)

Foto ilustrasi gas elpiji 3 kilogram (JIBI/Harian Jogja/Bisnis Indonesia)

Solopos.com, SOLO — PT Pertamina menilai tidak perlu melakukan operasi pasar di Solo terkait adanya indikasi kelangkaan elpiji tiga kilogram. Hal tersebut sebagai hasil pengecekan langsung yang dilakukan di lapangan pada Rabu (30/10/2013).

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

External Relation Pertamina Marketing Operation Region IV, Roberth Marchelino Verieza, mengatakan berdasarkan hasil pengecekan ke lapangan yang dilakukan ke pangkalan dan agen, tidak ada pengurangan jumlah pengiriman elpiji tiga kilogram.
Menurut Roberth hanya frekuensi pengiriman yang diubah dari setiap hari menjadi dua kali hingga tiga kali dalam sepekan.

“Misal perhari dikirim 10 tabung, kemudian frekuensi pengiriman diubah menjadi 2-3 kali sepekan tapi volume pengiriman tetap, yakni 20-30 tabung dalam sekali kirim. Oleh karena itu, jumlah yang dikirimkan kepada pangkalan tetap sama,” ungkap Roberth melalui siaran pers yang diterima Solopos.com, Rabu malam.

Roberth juga mengatakan meminta agen yang ada di Solo untuk mengirim elpiji tiga kilogram sesuai dengan jadwal ke pangkalan. Dia juga menyampaikan berdasarkan data rata-rata harian realisasi penyaluran elpiji tiga kilogram pada 21-29 Oktober mencapai 100% dari alokasi harian.

Dia juga mengatakan pemasangan plastik wrap tidak mempengaruhi jadwal penyaluran. Sedangkan harga jual elpiji juga dinilai masih normal, yakni Rp15.000 di tingkat pengecer dan Rp14.000 di pangkalan. Oleh karena itu, Roberth mengatakan stok elpiji tiga kilogram di Solo aman.

“Stok elpiji tiga kilogram di Pertamina aman, begitu pula di agen maupun pangkalan. Penyaluran pun lancar sehingga masyarakat tidak perlu kuatir. Pengecekan lapangan dan monitoring juga terus dilakukan Pertamina bersama pemerintah daerah (pemda) dan aparat setempat,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya