SOLOPOS.COM - Ilustrasi elpiji 3 kg (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO—Alokasi harian elpiji 3 kilogram (kg) pada Maret naik 10% dari alokasi Januari, atau sebanyak 387.309 tabung dalam satu bulan untuk wilayah Soloraya. Peningkatan tersebut dilakukan karena meski bulan ini alokasi harian sudah ditambah 5% tapi di beberapa lokasi masih kekurangan pasokan.

Ketua Bidang (Kabid) Elpiji 3 Kg Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Solo, Budi Prasetyo, menyampaikan pertimbangan penambahan alokasi tersebut adalah banyaknya operasi pasar (OP) yang dilakukan dalam waktu dua bulan ini (Januari dan Februari).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dia menjelaskan pada 12, 15, 22 dan 25 Februari ada penambahan 560 tabung elpiji 3 kg kepada 78 agen yang ada di Soloraya.

Budi menyampaikan penambahan alokasi tersebut dipengaruhi tingginya permintaan masyarakat dan adanya migrasi pengguna elpiji 12 kg ke elpiji 3 kg. Penambahan alokasi harian sebanyak 10% menurut Budi sesuai dengan permintaan dari masing-masing daerah.

“Cukup sulit memprediksi apakah penambahan alokasi tersebut cukup. Hal ini karena kenyataan di lapangan bisa saja penambahan alokasi juga diimbangi penambahan jumlah pelanggan, seperti rumah tangga baru,” terang Budi saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (24/2/2014).

Sementara itu, Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jateng, Teguh Dwi Paryono, menuturkan hingga kini pengajuan penambahan alokasi elpiji 3 kg sebanyak 10% yang diajukan ke pemerintah pusat belum ada kepastian. Oleh karena itu, penambahan alokasi tersebut sifatnya dropping untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Kenaikan harga elpiji 12 kg membuat konsumsi elpiji 13 kg meningkat, yang menyebabkan gejolak. Oleh karena itu, penambahan alokasi itu sifatnya dropping karena kuota Jateng belum diputuskan oleh pemerintah,” terang Teguh kepada Solopos.com.

Dia menerangkan pekan lalu pihaknya melakukan rapat dengan Dirjen Migas 3 kg tapi dia mengaku belum mengetahui hasil keputusan rapat tersebut. Teguh menjelaskan, saat ini alokasi elpiji 3 kg masih mengacu kuota Jateng pada 2013 sebanyak 212 juta tabung. Oleh karena itu, apabila alokasi baru sudah turun, pihaknya akan melakukan penyesuaian.

Lebih lanjut, Budi menjelaskan pada bulan ini dinas terkait di masing-masing kabupaten/kota melakukan pendataan pangkalan. Oleh karena itu, apabila suatu wilayah dinilai kekurangan pangkalan, tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan pangkalan.

 Alokasi Harian Elpiji 3 kg

Klaten   24.255 (alokasi harian )   654.896 (alokasi bulanan)

Wonogiri  14.529 (alokasi harian )   392.304 (alokasi bulanan)

Boyolali 23.426 (alokasi harian )  632.511 (alokasi bulanan)

Solo  23.176 (alokasi harian )   625.768 (alokasi bulanan)

Karanganyar  22.430 (alokasi harian )   605.616 (alokasi bulanan)

Sukoharjo 23.043 (alokasi harian )  622.172 (alokasi bulanan)

Sragen  19.478 (alokasi harian )  525.932 (alokasi bulanan)

Sumber: Hiswana Migas Solo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya