SOLOPOS.COM - Operasi pasar elpiji 3 kg di Balai Desa Ngringo, Karanganyar, Selasa (12/5/2015). (Reza Fitriyanto/JIBI/Solopos)

Kelangkaan elpiji diatasi dengan menggelar operasi pasar di Jateng dan DIY.

Solopos.com, SEMARANG — Sebanyak 92.963 tabung elpiji bersubsidi didistribusikan dalam operasi pasar (OP) yang digelar di 22 titik dari tingkat kelurahan hingga kecamatan di Jawa Tengah dan DIY.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

General Manager PT Pertamina MOR IV Jateng dan DIY Kusnendar mengatakan operasi pasar dilakukan selama dua pekan pada bulan ini.

Di tingkat kelurahan, penjualan elpiji yang diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu ini berkisar 14 hingga 107 tabung.

Adapun, penjualan elpiji 3 kg di tingkat kecamatan menembus angka 560 buah.

“Kami menggelar operasi pasar seiring dengan maraknya informasi kelangkaan elpiji 3 kg di wilayah ini,” terang Kusnendar kepada awak media disela-sela acara inspeksi mendadak di sejumlah agen di Semarang, Kamis (28/5/2015).

Menurutnya, Pertamina sangat serius dalam melakukan pengawasan dan langkah-langkah antisipasi untuk mengatasi serta memberikan kenyamanan pada masyarakat dengan melakukan kegiatan OP.

Kegiatan tersebut, katanya, dalam rangka normalisasi harga jual sampai tingkat pengecer.

Dalam pelaksanaannya, perseroan juga bekerja sama dengan pemerintah daerah melalui dinas terkait baik Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta Hismawa Migas.

“Mereka kami libatkan untuk melakukan pengawasan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya