Kelangkaan elpiji diatasi dengan menambah pasokan elpiji di Karanganyar.
Solopos.com, KARANGANYAR — Pasokan elpiji tiga kilogram di Karanganyar akan ditambah. Penambahan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan permintaan pasar menjelang Lebaran nanti.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Ketua Hiswana Migas Soloraya, Suwardi Hartono Putro, mengatakan untuk mengantisipasi kenaikan permintaan pasar di bulan depan, akan ada kenaikan kuota fakultatif sebanyak enam persen dari alokasi harian.
Alokasi harian untuk Karanganyar sebanyak 23.791 tabung untuk 2015.
“Mudah-mudahan dengan tambahan itu sudah dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Sedangkan dalam tiga hari ke depan, sebelum memasuki bulan Juni, kami akan terus memantau kondisi di lapangan,” kata dia saat ditemui wartawan di Mojogedang, Rabu (27/5/2015).
Menurut Suwardi, jika masih ditemukan wilayah-wilayah yang mengalami kelangkaan elpiji, dia memastikan Hiswana Migas maupun PT. Pertamina siap melakukan operasi pasar.
Dia mengatakan tidak semua wilayah di Karanganyar mengalami kelangkaan elpiji tiga kilogram. Dari sejumlah daerah di 17 Kecamatan, hanya ada tujuh lokasi yang masih tergolong rawan.
“Wilayah yang antreannya masih panjang ada tujuh lokasi. Di antaranya adalah Jaten, Jumantono, Tawangmangu, Matesih, Karanganyar, dan Karangpandan,” kata dia.
Sedangkan beberapa waktu lalu dia mengatakan daerah Mojogedang juga menjadi salah satu wilayah yang dilaporkan mengalami kelangkaan elpiji.
Sementara untuk memenuhi kebutuhan saat Lebaran, alokasi harian di Karanganyar mendapatkan tambahan delapan persen.
“Jadi fokus kami masih untuk antisipasi di bulan puasa dan lebaran, yaitu di bulan Juni dan Juli. Untuk Juni ditambah enam persen, untuk Juli ditambah delapan persen,” kata dia.
Sebelumnya Kabag Perekonomian Karanganyar, Timotius Suryadi, menegaskan kuota elpiji di Karanganyar masih mencukupi. Dia berharap masyarakat tidak panik menanggapi informasi kelangkaan elpiji, sebab saat ini pemerintah telah menyediakan elpiji sesuai kebutuhan masyarakat.
“Pemerintah sudah menyediakan dalam jumlah yang cukup. Kelangkaan di wilayah tertentu belum tentu terjadi di lokasi lain,” kata dia saat ditemui wartawan di Karanganyar belum lama ini.