SOLOPOS.COM - Ilustrasi elpiji (Dok/JIBI/Solopos)

Kelangkaan elpiji 3 kg berimbas pada kenaikan harga elpiji bersubsidi itu di Sragen. Sekda pun memerintahkan Dinas menggelar OP.

Solopos.com, SRAGEN – Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen, Tatag Prabawanto, memerintahkan Dinas Perdagangan segera menggelar operasi pasar (OP) elpiji tiga kilogram.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu untuk merespons kelangkaan elpiji bersubsidi di lapangan yang terjadi beberapa hari terakhir sehingga memicu kenaikan harga.

Sekda saat dihubungi melalui telepon seluler (ponsel), Selasa (21/7/2015), menyatakan telah meminta Dinas Perdagangan segera mengambil langkah-langkah untuk menetralisasi distribusi elpiji tiga kilogram, utamanya di Sragen utara.

“Saya minta segera dilakukan operasi pasar. Langkah teknisnya Dinas Perdagangan yang mengurus,” ujar dia.

Diberitakan, elpiji melon di Sragen langka dan di sejumlah wilayah mencapai harga Rp35.000/tabung.

Sedangkan Kasi Pembinaan Distribusi Dinas Perdagangan Sragen, Joko Suranto mengakui permintaan elpiji tiga kilogram luar biasa banyak beberapa hari terakhir.

Penyebabnya peningkatan kebutuhan masyarakat pada perayaan Lebaran 2015.

Selain itu, Joko menjelaskan, kelangkaan dipicu terjadinya migrasi pengguna elpiji 12 kilogram ke tabung tiga kilogram. Migrasi tersebut disebabkan tingginya harga elpiji 12 kilogram.

“Harga elpiji 12 kilogram tembus Rp200.000 per tabung,” ujar dia.

Faktor lain yang membuat harga elpiji tiga kilogram melambung yaitu permintaan dari sektor pertanian. Para petani membeli elpiji tiga kilogram untuk menyedot air.

“Elpiji tiga kilogram untuk mesin diesel penyedot air. Karakteristik pertanian Sragen memang tanam serentak. Sehingga kebutuhan akan elpiji di sektor pertanian terjadi berbarengan,” kata dia.

Joko mengatakan pasokan elpiji tiga kilogram untuk Sragen pada situasi normal yaitu 20.800 tabung per hari. Pada Juli ini sudah ditambah menjadi 22.500 tabung.

“Kami sudah berkomunikasi dengan Hiswana Migas dan PT Pertamina. Hasilnya, mulai besok [hari ini] akan ada penambahan sekitar 5.200 tabung per hari. Penambahan tersebut akan berlangsung hingga hari Sabtu [25/7/2015] mendatang,” terang dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya