SOLOPOS.COM - Ilustrasi distribusi elpiji kemasan tabung isi 3 kg (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Ilustrasi distribusi elpiji kemasan tabung isi 3 kg (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Kelangkaan elpiji di Kabupaten Magelang menuai respons DPRD setempat. Legislatif mendesak Pemkab Magelang segera ambil tindakan untuk mengatasi masalah tersebut

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

 

Ekspedisi Mudik 2024

Kanalsemarang.com, MAGELANG – Kalangan DPRD Kabupaten Magelang mendesak Pemerintah Kabupaten Magelang segera mengatasi kelangkaan gas elpiji ukuran tiga kilogram di wilayah tersebut.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Magelang, Ahmad Sarwo Edi di Magelang, Sabtu (24/5/2015), mengatakan kelangkaan bahan bakar bersubsidi tersebut, selain menimbulkan keprihatinan juga menimbulkan keresahan karena harga di tingkat konsumen cukup tinggi.

“Kami mendesak Pemkab Magelang segera mengambil langkah-langkah konkrit dalam mengatasi krisis gas tiga kilogram. Kami berharap bupati memberikan penjelasan kepada publik, mengapa bahan bakar ini semakin sulit diperoleh di pasaran,” katanya seperti dikutip Antara.

Menurut dia hal tersebut perlu dilakukan karena krisis gas elpiji tiga kilogram ini memang dalam taraf memprihatinkan. Hal itu dapat dilihat di lapangan, meskipun gas masih ada harganya berbeda-beda dan lebih dari harga eceran tertinggi.

Ia menuturkan j ika hal ini terus berlanjut berpotensi menimbulkan kerawanan sosial dan bisa menimbulkan masalah yang lebih besar.

“Apalagi saat ini harga kebutuhan pokok banyak yang mengalami kenaikan. Kelangkaan elpiji ini tidak hanya operasi pasar saja yang sifatnya sesaat, namun juga pemantauan yang terus menerus,” katanya.

Berdasarkan pantauan di wilayah Kecamatan Salaman harga gas elpiji ukuran tiga kilogram di masyarakat mencapai Rp18 ribu hingga Rp20.000 per tabung.

Bupati Magelang, Zaenal Arifin menjelaskan kelangkaan gas elpiiji tiga kilogram yang akhir-akhir ini terjadi kemungkinan dipicu naiknya harga gas 12 kilogram beberapa waktu lalu yang mencapai Rp150.000 per tabung.

“Kenaikan tersebut membuat konsumen gas 12 kilogram beralih ke gas tiga kilogram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya