SOLOPOS.COM - Operasi pasar elpiji 3 kg di Solo, Selasa (19/5/2015). Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Kelangkaan elpiji 3 kg masih terjadi di Wonogiri meskipun berkali-kali digelar operasi pasar.

Solopos.com, WONOGIRI — Sejak awal Mei sampai sekarang, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop dan UMKM) Wonogiri menggelar operasi pasar (OP) elpiji 3 kg sebanyak enam kali. OP elpiji 3 kg terakhir dilakukan di Kecamatan Eromoko dan Pracimantoro, Jumat (29/5).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindagkop dan UMKM, Wahyu Widayati, mengatakan PT Pertamina bersama Pemkab Wonogiri kembali menggelar OP elpiji 3 kg di dua tempat, yakni Eromoko dan Pracimantoro. OP itu dilakukan karena elpiji 3 kg di Wonogiri masih langka.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kebutuhan meningkat sedangkan jumlah barang tersedia tidak bertambah. Kondisi itu membuat elpiji 3 kg di Wonogiri terjadi kelangkaan,” ujar Wahyu saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Jumat (29/5/2015).

Dia mengakui OP itu hanya solusi jangka pedek untuk mengatasi kelangkaan elpiji 3 kg di Wonogiri. Solusi jangka panjang, kata dia, harus ada penambahan kouta elpiji. Menurut dia meningkatnya permintaan elpiji 3 kg disebkan karena banyaknya pengguna elpiji 12 kg beralih ke elpiji 3 kg.

“Meningkatnya permintaan elpiji 3 kg semakin bertambah akhir-akhir ini karena mendekati puasa,” papar dia.

Wahyu mengatakan awal Juni Pemkab mendapatkan tambahan kouta elpiji 3 kg sebanyak 8% dari kouta yang ada sekarang. Penambahan itu tidak langsung diberikan ke masyarakat tetapi lewat pengkalan. “Kami berharap penambahan itu bisa mengatasi kelangkaan elpiji 3 kg,” kata dia.

Dia menambahkan OP elpiji 3 kg Mei dihentikan. Total pada bulan ini sudah menggelar OP sebanyak enam kali, yakni di Kecamatan Wonogiri, Selogri, Ngadirojo, Baturetno, Eromoko, dan Pracimantoro. Sementara itu, koordinator pangkalan elpiji 3 kg Wonogiri, Sigit Destri Antri, mengatakan surat pemberitahuan penambahan kuota elpiji 3 kg sebanyak 8% pada 1 Juni sudah diterima.

Setelah menerima surat itu langsung menyampaikan kepada semua pangkalan elpiji 3 kg di Wonogiri. “Penambahan elpiji itu bukan karena persiapan puasa tetapi untuk mengatasi kelangkaan,” kata dia.

Dia mengaku kelangkaan elpiji 3 kg di Wonogiri disebkan karena migrasi penguna elpiji 12 kg ke 3 kg. Penanganan kelangkaan sementara dilakukan dengan menggelar OP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya