SOLOPOS.COM - Thomas Lembong (Istimewa/Setkab.go.id)

Kelangkaan daging sapi terjadi di Tanah Air dan pemerintah berupaya mengatasinya.

Solopos.com, JAKARTA – Pemerintah berkeyakinan harga daging sapi di pasaran akan stabil satu hingga tiga bulan mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami cukup yakin, 1,2,3 bulan ini [harga daging] reda,” kata Menteri Perdagangan Thomas Lembong di lingkungan Istana Negara Jakarta, Kamis (20/8/2015).

Thomas mengaku dirinya bersama Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti dipanggil Presiden Joko Widodo untuk membicarakan beberapa harga pangan di pasar.

“Tadi Pak Presiden panggil Pak Mentan, saya, Pak Kapolri dan Panglima TNI bicarakan soal pangan. Jadi koordinasi mengenai strategi untuk mengatasi kelangkaan maupun kenaikan harga beberapa harga pangan,” ujar Lembong.

Lembong mengungkapkan sudah melakukan koordinasi dengan baik, dan jika ada oknum-oknum yang terlibat mempermainkan harga akan ditindak tegas.

“Penindakan oknum tidak bisa berkepanjangan, jadi diharapkan bisa segera selesai,” tukas Lembong.

Mendag juga mengungkapkan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian sudah berkoordinasi untuk memastikan stok pangan cukup dan harga masih bisa dikendalikan.

“Pak Presiden mengimbau agar kami memperhatikan betul soal harga pangan karena berdampak pada inflasi. Dan inflasi pada akhirnya berdampak pada kurs,” tuturnya.

Lembong mengatakan jika harga daging turun di pasar, maka rencana impor daging sapi akan dibatalkan.

Namun, dia menjelaskan rencana impor daging sapi itu harus disiapkan jika nanti dibutuhkan sewaktu-waktu bisa segera dilempar ke masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya