SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo bersilaturahmi di Gedung Agung, Istana Kepresidenan Yogyakarta, Senin (02/05/2022). (BPMI Setpres-Lukas.)

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkelakar bahwa pada Pilpres 2024 merupakan tahun kemenangan Prabowo Subianto jika maju sebagai calon presiden (capres).

Dukungan untuk Prabowo yang disampaikan Jokowi, Senin (7/11/2022), itu merupakan pernyataan kedua.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Saya ini dua kali menjadi Walikota Solo menang, kemudian ditarik di Jakarta sekali menang. Selanjutnya, dua kali di Pemilu Presiden, menang. Mohon maaf Pak Prabowo, kelihatannya setelah ini [Pilpres 2024] jatah Pak Prabowo,” ujar Jokowi disambut teriakan penonton di iNews Tower, Senin (7/11/2022).

Kelakar Jokowi soal jatah presiden untuk Prabowo pada 2024 dikritik Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Hinca Panjaitan.

Baca Juga: Gerindra: Prabowo ke Luar Negeri untuk Mencegah Perang Dunia III

Ia membandingkan dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama menjabat sebagai presiden dua periode tidak pernah mengurusi soal pemilihan presiden (pilpres).

Hinca mengaku memang tak ada yang salah dengan pernyataan Jokowi. Meski begitu, dia membandingkan pernyataan Jokowi tersebut dengan sikap SBY selama menjabat jadi presiden pada 2004 hingga 2014.

“Saya kira sah-sah saja bicara di situ, mendukung Si A, tetapi era kami, eranya Pak SBY, sama sekali tidak pernah mau ikut cawe-cawe, apalagi menentukan, siapalah ini, siapa itu. Enggak pernah ikut campur sampai selesai,” ujar Hinca kepada awak media di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (8/11/2022).

Baca Juga: Kandidat Capres PDIP, Puan Maharani Bersyukur jadi Anak Megawati

Dia berpendapat seharusnya seorang presiden fokus menjalankan pemerintahan sampai selesai.

Soal penerusnya, lanjutnya, biarkan rakyat yang menentukan.

“Siapa penggantinya yang akan datang, siapapun itu, itu pilihan rakyat. Kan bukan pilihan presiden,” jelasnya.

Baca Juga: Anies Baswedan Yakin Rekam Jejak jadi Gubernur DKI Modal ke Pilpres 2024

Hinca khawatir dengan dorongan Jokowi akhir-akhir kepada menteri-menterinya untuk maju dalam ajang Pilpres 2024.

Apalagi, jelasnya, Mahkamah Konstitusi (MK) sudah mengizinkan menteri maju capres 2024 tanpa harus mengundurkan diri.

“Saya kira presiden tidak mesti terlalu jauh ikut meramaikan bursa pencapresan, justru sebaliknya mengajak para menteri-menteri bekerja serius mengurus pemerintahan dan negara ini terutama perekonomian kita yang belum baik-baik saja,” ucap pria yang juga anggota Komisi III DPR tersebut.

Baca Juga: Dekat dengan Ganjar, Jokowi Dukung Prabowo sebagai Capres 2024

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Jokowi Sebut Pilpres 2024 Jatah Prabowo, Demokrat Langsung Bandingkan dengan SBY”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya