SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Foto: lensaindonesia.com)

Ilustrasi (Foto: lensaindonesia.com)

Rendahnya angka kelahiran anak di Denmark membikin negara ini waswas akan masa depannya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dikhawatirkan pertumbuhan penduduk melamban dari tahun ke tahun. Seperti dilansir laman orange.co.uk, demi mendongkrak angka kelahiran, Denmark memiliki program khusus untuk menambah jumlah penduduk.

Program itu adalah layanan menjaga anak gratis selama dua jam yang dilakukan oleh para guru Taman Kanak-kanak (TK) di negara itu. Para guru menawarkan jasa menjaga anak di malam hari agar orangtua memiliki waktu untuk bercinta.

Dorte Nyman, dari TK Grasshoppers di North Fyn, mengatakan tingkat kelahiran rendah di Denmark menjadi ancaman masa depan bagi pertumbuhan penduduk.

Oleh karena itu, pihaknya menawarkan menjaga anak (siswanya) selama dua jam pada Kamis malam. Dengan menjaga anak itu, diharapkan orangtua lebih cepat ke tempat tidur.

“Kami memiliki 42 anak di sekolah ini, dan kami akan mejaga mereka selama 20 malam,”ujarnya.

Ada enam TK lain yang menawarkan layanan menjaga anak gratis, hanya untuk satu malam. Namun, ini bisa ditambah bila upaya ini dinilai sukses membikin orangtua dari siswa lebih cepat ke tempat tidur.

Pertumbuhan penduduk di Denmark menurun. Angka kelahiran di negara ini bercokol di urutan 185 dari 221 negara di dunia.

Walau layanan menjaga/merawat anak diberikan secara gratis, namun belum tentu para orangtua mengambil kesempatan ini untuk memiliki anak atau menambah jumlah anak mereka.

Soalnya, banyak orangtua yang mau anaknya dijaga tapi tidak mau menambah anak. Wah ada-ada saja…

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya