SOLOPOS.COM - Pelatih Persis Solo, Eko Purdjianto

Solopos.com, SOLO — Kemajuan teknologi informasi telah memengaruhi banyak aspek di kehidupan manusia.

Sepak bola, olahraga yang disebut memiliki penggemar terbanyak di dunia, turut berkembang pesat dengan bantuan piranti ini.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tak hanya memacu industri sepak bola global, teknologi informasi pun menguntungkan klub dalam memetakan kekuatan lawan.

Mata-Mata

Ya, kini sebuah tim tak harus mengirimkan “mata-mata” langsung ke lapangan untuk mengetahui strategi para rival.

Cukup menyimak rekaman pertandingan uji coba via YouTube, tim pelatih sudah mengantongi kekuatan sekaligus kelemahan tim lawan.

Hal itu pula yang kerap dilakukan Eko Purdjianto. Pelatih Persis Solo ini belakangan gemar menguliti strategi para pesaing di Grup C Liga 2 2021 via YouTube.

Baca Juga: Liga 2 Segera Bergulir, Persis Solo Fokus Pemantapan Taktik 

“Di situ ada PSIM Jogja, AHHA PS [PSG] Pati juga sudah saya lihat. Sudah saya analisis semuanya,” ujar Eko dalam acara Diskusi Awal Musim yang digelar Campus Bois 1923 di Solo, Jumat (17/9/2021) malam.

Eko mengatakan materi pertandingan lawan dalam video YouTube menjadi bahan evaluasi taktikal tim.

Pantang Diremehkan

Dari analisis sejauh ini, pelatih asal Semarang itu menyebut semua tim di Grup C punya kekuatan tersendiri yang pantang diremehkan.

Selain PSIM dan AHHA, grup tersebut dihuni Persijap Jepara, PS Hizbul Wathan dan PSCS Cilacap.

“Semuanya berat, kita jangan sampai lengah,” ujar eks  Asisten Pelatih Bali United itu.

Entah kebetulan atau memang menjadi strategi, Persis amat jarang menyiarkan laga uji cobanya via live streaming.

Tidak Utuh

Otomatis hampir tidak ada rekaman pertandingan utuh Miftahul Hamdi dkk. yang bisa diintip lewat YouTube atau sejenisnya.

Persis pun hanya mengunggah cuplikan gol saat uji coba di YouTube resminya.

Sejumlah suporter Persis berspekulasi langkah itu dilakukan agar lawan tak dapat mengetahui strategi tim kesayangannya. Belakangan manajemen Persis membantah hal tersebut.

Bek sayap Persis, Eky Taufik, mengatakan performa dan kerja keras di lapangan menjadi hal terpenting dalam menghadapi setiap lawan.

Baca Juga: Persis Solo Jadi Tim Unggulan Liga 2, Rival Punya Motivasi Tambahan 

Dia mengaku tak bisa berleha-leha karena tim telah memasang target tinggi yakni promosi ke Liga 1.

“Coach Eko menanamkan pada pemain agar selalu fight dan kerja keras. Tidak boleh meremehkan walaupun bayak pihak mengunggulkan kami,” ujar pemain asal Sragen itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya