SOLOPOS.COM - Lumba- lumba hidung botol tempur sedang melakukan latihan militer (JIBI/Solopos/Reuters/US Navy/Brien Aho)

Solopos.com, NEW YORK–Demi menambah kekuatan armada perang Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat (AS), AL Amerika menambah personel tempur, namun personel tambahan itu tidak menggunakan tenaga manusia, tapi menggunakan tenaga binatang seperti lumba- lumba dan singa laut.

Seperti dilansir dari laman berita rt.com Senin (2/6/2014), lumba-lumba dan singa laut tempur milik negeri Paman Sam itu ikut serta dalam penerbangan panjang ke latihan perang NATO di Laut Hitam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ada 20 lumba- lumba dan sepuluh singa laut akan mengambil bagian dalam latihan tersebut,” kata juru bicara program mamalia laut angkatan laut AS, Tom Lapuzza.

Ekspedisi Mudik 2024

Latihan perang ini merupakan salah satu dari delapan latihan militer NATO bersama Ukraina pada tahun ini. Dalam latihan tersebut, lumba- lumba dan singa laut tempur akan menguji sistem antiradar baru yang dirancang untuk mengacaukan sonar musuh.

“Mereka juga dirancang untuk melindungi kapal dan pelabuhan serta mendeteksi tambang,” tambah Tom.

Di Laut Hitam, AL milik Obama itu juga akan menguji senjata baru yang dirancang dan dikembangkan di pusat penelitian khusus di Universitas Hawai.

“Ini akan menjadi pertama kalinya dalam sejarah bahwa lumba-lumba telah berpartisipasi dalam latihan NATO,” ujar Tom.

Latihan ini juga bisa menjadi pertama kalinya bahwa lumba-lumba militer AS melakukan latihan bersama dengan lumba- lumba milik militer Rusia.

Sementara, pengangkutan hewan mamalia tempur AS itu ke Laut Hitam melalui udara selain sangat mahal juga memiliki risiko tinggi bagi kesehatan hewan. Hal itu ditakutkan akan mengundang protes dari kelompok- kelompok pecinta hewan.

“Penerbangan dari pantai Pasifik AS ke Laut Hitam akan berbahaya bagi lumba-lumba, kata kepala program maritim World Wide Fund Rusia, Konstantin Zgurovsky.

“Transportasi menggunakan pesawat, kemudian memindahkannya akan mengakibatkan stres pada hewan. Ruang tertutup juga tidak baik untuk hewan mamalia laut,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya