SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

Kekeringan Wonogiri menjadi perhatian PMI Solo yang menyalurkan bantuan ke wilayah tersebut.

Solopos.com, SOLO – Palang Merah Indonesia (PMI) Solo menyalurkan bantuan pompa penyedot air dan perpipaan untuk mengalirkan air di Desa Sambiroto, Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

PMI Solo membantu pengadaan pompa dan pipa dengan biaya sekitar Rp75 juta untuk menyedot air dari sumbernya. Di desa itu ada sekitar 600 keluarga atau berpenduduk 2.400 jiwa membutuhkan air bersih.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kemarin [Kamis, 29/10/2015], kami sudah mendistribusikan perpipaan sepanjang 1,2 kilometer untuk mengalirkan air hingga ke permukiman penduduk. Sedangkan pompa penyedotnya akan kami susulkan secepatnya,” kata Sekretaris PMI Solo, Sumartono Hadinoto, saat dihubungi, Jumat (30/10/2015).

Dulu, lanjut dia, air dari sumber tersebut bisa diambil menggunakan gayung. Tapi, debitnya yang semakin surut membuat airnya harus disedot dengan pompa.

Saat ini, sudah ada pompanya, tetapi daya listrik di trafo untuk penyedotan air tersebut kurang sehingga tidak maksimal. Warga hanya bisa menyedot air pada jam-jam tertentu saat listrik tidak digunakan warga yakni malam hari hingga pagi.

“Saat ini, di desa itu hanya ada satu trafo dengan 220 volt. Tapi, kalau siang hari, banyak yang menggunakan listrik sehingga overload. Penyedotan air pun tidak tidak lancar sehingga harus bergantian antarwarga,” ujarnya.

Terkait daya listrik tersebut, ia akan mengirim surat ke Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wonogiri untuk memberikan bantuan bagi masyarakat terutama menambah satu trafo agar listrik yang teraliri bisa maksimal.

Di dalam pemasangan pompa dan pipa tersebut, ia menargetkan bisa selesai pertengahan November atau sebelum puncak musim hujan.

“Pengerjaannya kami kebut agar bisa selesai secepatnya. Di lapangan, kami juga bekerja sama dengan warga sekitar agar cepat selesai,” tutur dia.

Sebelumnya, PMI Solo telah membantu empat desa di Kecamatan Pracimantoro yang terdampak kekeringan. Bantuan itu berupa pompa penyedot air dan pipa untuk memenuhi kebutuhan air bagi 120.000 penduduk di Desa Gambirmanis, Petirsari, Sumberagung, dan Joho.

“Ini merupakan salah satu solusi jangka panjang untuk mengatasi kekeringan saat kemarau agar warga tidak terus bergantung pada bantuan air bersih. Sebab, pengiriman bantuan air di wilayah kekeringan juga tidak mudah dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit,” imbuh Sumartono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya