SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok. SOLOPOS)

Kekeringan Wonogiri menyebabkan 135 ha lahan kering.

Solopos.com, WONOGIRI – Produksi padi di Kabupaten Wonogiri diprediksi menurun karena sejumlah lahan pertanian mengalami kekeringan. Sementara itu, hingga Juli 2015, produksi padi di Kota Gaplek mencapai 355.525 ton.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (Dispertan TPH) Wonogiri, Safuan, mengatakan tahun ini terdapat 135 hektare sawah di enam kecamatan yang mengalami kekeringan.

Ekspedisi Mudik 2024

“Lahan tersebut derada di Kecamatan Purwantoro, Selogiri, Slogohimo, Kismantoro, Puhpelem, dan Bulukerto,” kata dia saat ditemui di kantornya, Rabu (12/8/2015).

Dari jumlah lahan tersebut, 17 hektare di antaranya puso. Sedangkan 30 hektare lagi mengalami rusak berat.

Menurut Kasi Produksi Bidang Tanaman Pangan Dispertan TPH, Sidiq Purwanto, kondisi lahan kekeringan tersebut akan berpengaruh pada hasil panen sebulan ke depan.

Dia mengatakan sampai Juli, hasil panen padi sawah masih cukup optimal. Total pada Juli lalu dihasilkan 355.525 ton dari 64.481 hektare sawah.

“Hasil tersebut belum terpengaruh kekeringan. Sebab dampak kekeringan baru dapat dilihat pada hasil panen Agustus nanti,” kata dia.

Terkait adanya beberapa lahan terdampak kekeringan, pihaknya optimis hal itu tidak akan berpengaruh banyak terhadap hasil produksi padi di Wonogiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya