SOLOPOS.COM - Warga Dusun Umbulsari A Sumberharjo Prambanan sedang menerima pasokan air bersih dari BPBD Sleman, Jumat (15/9/2017). (Foto Istimewa)

Warga Desa Sumberharjo Prambanan sudah kekurangan air bersih

Harianjogja.com, SLEMAN– Warga Desa Sumberharjo Prambanan sudah kekurangan air bersih. Selama tiga hari terakhir, warga di Dusun Umbulsari A dan Umbulsari B mulai mendapat pasokan air bersih.

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Sleman Makwan menjelaskan, pihaknya sudah menyalurkan air bersih kedua dusun tersebut sejak 13 September kemarin. “Hari ini kami drpoing air di Umbulsari A. Satu tangki berisi 5.000 liter air bersih,” katanya, Jumat (15/9/2017).

Dia menjelaskan, kekeringan dan kekurangan air bersih di wilayah tersebut dikarenakan kedua dusun tersebut belum memiliki jaringan pipa air masyarakat (Pamsimas). Pasalnya, pengerjaan jaringan Pamsimas akan dikerjakan minggu depan. Baik untuk pengeboran sumur dan jaringannya.

“Selain dari dua dusun tersebut, belum ada pengajuan droping air dari wilayah lainnya,” kata Makwan.

BPBD sendiri menyiapkan 100 tangki air bersih untuk menanggulangi bencana kekeringan tahun ini. Tangki air tersebut siap didistribusikan kapanpun sewaktu-waktu ada permintaan dari masyarakat. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan kecamatan dan desa untuk memenuhi kebutuhan air bersih.

Terpisah, Ketua Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Prambanan Bandung Bondowoso Prawoto Brewok menerangkan, kekeringan dan kekurangan air bersih sebenarnya sudah melanda sejumlah titik di wilayah Prambanan sejak awal September ini.

Selain di Umbusari A dan B, kekeringan juga dirasakan warga Sumberharjo lainnya seperti di Dusun Mlakan dan Duwet.

“Selain itu ada juga beberapa titik di Sambirejo dan Gayamharjo. Kami masih mengamati perkembangannya,” kata Prawoto.

Sebelumnya, Camat Prambanan Eko Suhargono mengatakan, setidaknya ada 690 Kepala Keluarga (KK) di wilayah perbukitan Prambanan yang mulai mengalami kekeringan. Pihaknya segera mengajukan permohonan droping air karena sudah ada sejumlah daerah yang kesulitan air bersih khususnya untuk kebutuhan sehari-hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya