SOLOPOS.COM - Ilustrasi kekeringan (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Kekeringan Probolinggo melanda puluhan desa yang tersebar di 12 kecamatan.

Madiunpos.com, PROBOLINGGO –  Sebanyak 40 desa di 12 kecamatan di Kabupaten Probolinggo masuk kategori daerah rawan kekeringan kritis. Terkait kekeringan Probolinggo itu, pemkab setempat memberlakukan status siaga bencana kekeringan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Desa dikategorikan kekeringan kritis apabila tidak hujan selama tiga hari berturut-turut sehingga kekurangan air bersih. Selain itu, masyarakat apabila mau mengambil air bersih minimal paling dekat 3 km,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nurjayadi, kepada Detikcom, Senin (27/7/2015).

Saat ini, terdapat dua desa dalam satu kecamatan yang mengalami kekeringan Probolinggo paling parah (kritis). Dua desa itu ialah Desa Tegal Sono dan Desa Gunung Bekel di Kecamatan Tegalsiwalan.

Terkait hal itu, BPBD mulai mendistribusikan air bersih ke sejumlah daerah yang kesulitan mendapatkan air bersih. Pendistribusian air bersih itu, kata Joko, akan dilakukan sesuai permintaan masyarakat yang direkomendasikan kepala desa setempat.

Dalam distribusi tersebut, BPBD Probolinggo mengerahkan enam unit mobil pengangkut air bersih untuk melayani kebutuhan air bersih masyarakat. “Program pembangunan perlu bersinergi, salah satunya dengan membangun sumur bor dan pipanisasi di daerah yang berpotensi mengalami kekeringan. Hal lain adalah dengan membangun embung untuk merangsang sumber mata air,” urainya.

Joko berharap, desa kering kritis di Probolinggo bisa berkurang dari tahun ke tahun. Keterlibatan instansi terkait, seperti badan lingkungan hiudp (BLH), perusahaan daerah air minum (PDAM) dan instansi terkait lainnya, kata dia, sangat berarti untuk mengurangi risiko bencana kekeringan Probolinggo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya