SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengklaim lahan pangan yang mengalami kekeringan sudah mulai berkurang, Mendekati pengujung tahun 2018 ini, kekeringan yang melanda sejumlah lahan tanaman pangan di provinsi ini dinyatakan sust secara signifikan.

Kepala Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Perkebunan Jateng Catur Wahyudi Jateng menyatakan hingga awal Oktober 2018, kekeringan yang terjadi pada lahan padi seluas 1.801,8 ha. Sebanyak 115,2 ha di antaranya puso.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Untuk jagung, hanya ada sedikit kekeringan seluas 3 ha saja. Begitu pula dengan kedelai yang hanya mengalami kekeringan dengan total luas lahan 141 ha.

“Padi di Kabupaten Wonogiri, Kebumen, dan Pekalongan. Jagung di Purbalingga, sedangkan kedelai di Cilacap dan Banyumas,” katanya kepada Bisnis, baru-baru ini.

Dia mengungkapkan kekeringan yang terjadi di sebagian wilayah Jateng sejak pertengahan tahun ini tidak sampai mengubah jadwal tanam. Meskipun begitu, beberapa langkah terus dilakukan pihaknya untuk mengantisipasi masa kekeringan yang panjang dengan melakukan pemompaan air.

Catur menyatakan curah hujan akan tinggi mulai Desember hingga Februari. Untuk beberapa daerah, sudah mengalami beberapa kali hujan di Oktober.

“Sebagian daerah sudah melaporkan hujan dan mulai berawan,” tuturnya.

Pada masa puncak kekeringan di Agustus lalu, lahan padi yang terdampak kekeringan di Jateng mencapai 4.201,5 ha termasuk 130,5 di antaranya puso. Sementara itu, kekeringan lahan jagung sebanyak 32 ha dan 16 ha di antara puso. Untuk kedelai, luas lahan yang terdampak mencapai 594 ha.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya