SOLOPOS.COM - Ilustrasi penyaluran air bersih. (Burhan Aris N./JIBI/Solopos)

Kekeringan Klaten, Pemkab menyarankan kalangan swasta memberikan bantuan CSR berupa air bersih.

Solopos.com, KLATEN — Pemkab Klaten menyarankan kalangan pengusaha agar mengarahkan program corporate social responsibility (CSR) berupa distribusi air bersih ke daerah yang mengalami kekeringan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, Bambang Giyanto, mengatakan hingga Kamis (14/9/2017) sudah ada 26 tangki bantuan air bersih yang didistribusikan sejumlah instansi di luar pemerintah. Instansi itu seperti LPB Muhammadiyah, PDAM, dan PMI.

“Memang dari kalangan swasta tidak kami kumpulkan memberikan bantuan distribusi air bersih. Namun, kalau memang ada yang mau membantu penyaluran air bersih, bisa ke kami berkoordinasi mengenai daerah-daerah yang membutuhkan bantuan. Kalau bisa memang program CSR diarahkan pada bantuan air bersih,” kata Bambang saat ditemui di Setda Klaten, Jumat (15/9/2017).

Bambang menjelaskan dana senilai Rp100 juta dari APBD Klaten 2017 hingga kini masih mencukupi untuk pemberian bantuan air bersih. Lima truk tangki BPBD saban hari dioperasikan menyalurkan bantuan air bersih ke desa yang mengajukan permohonan bantuan.

Desa-desa itu di antaranya di Kecamatan Kemalang, Jatinom, serta Prambanan. Jika penyaluran bantuan dilakukan secara maraton hingga akhir Oktober, alokasi dana tersebut tak mencukupi untuk bergulirnya distribusi air bersih.

“Kami masih ada DSP [dana siap pakai] kalau anggaran untuk distribusi air bersih habis. Nilai DSP Rp500 juta,” ungkapnya.

Direktur Utama PDAM Tirta Merapi, Irawan Margono, mengatakan 34 tangki air bersih dari PDAM sudah didistribusikan ke daerah-daerah rawan kekeringan seperti di Kemalang, Karangnongko, serta Cawas. Irawan mengakui ada kendala yang dihadapi terkait perluasan jaringan air bersih ke daerah rawan kekeringan di antaranya akses air bersih terbatas, kondisi air baku, sera penganggaran.

“Jadi ini perlu sinergi bersama untuk menyediakan akses air bersih di daerah rawan kekeringan,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya