SOLOPOS.COM - Akibat kekeringan, warga terpaksa membeli pakan ternak (JIBI/Harian Jogja/David Kurniawan)

Kekeringan Klaten membuat peternak sapi waswas.

Solopos.com, KLATEN — Peternak sapi perah di Jatinom mengaku mulai waswas selama musim kemarau lantaran terancam tak dapat memasok kolonjono atau rumput hijau sebagai makanan utama bagi binatang ternak mereka.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kekurangan pasokan rumput hijau dapat mengakibatkan produktivitas susu murni dari sapi perah turun drastis. Hal itu dijelaskan Pembina Kelompok Ternak Sapi Perah Jatinom sekaligus Ketua Koperasi Unit Desa (KUD) Mandiri Jatinom, Joko Siswanto, saat ditemui wartawan di kantornya, Sabtu (4/7/2015).

Idealnya, satu ekor sapi perah mampu menghasilkan susu murni sebanyak 24 liter per hari. “Banyak peternak di sini yang mulai ketar-ketir memasok ijoan [kolonjono dan tanaman jagung]. Agar tak kekurangan ijoan itu, biasanya peternak membeli kolomenjono dan tanaman jagung yang masih muda dari petani. Khusus tanaman jagung, harga per ikatnya senilai Rp900 [per ikat terdiri dari 4-5 batang]. Misalnya, pasokan ijoan berkurang, otomatis produktivitas susu murni juga berkurang,” katanya.

Joko Siswanto mengatakan produki susu murni di Jatinom saat ini masih stabil. Per harinya, bisa mencapai 10 ton susu murni.

“Kami masih memiliki stok ijoan itu hingga H+7 Lebaran. Makanya, produktivitas susu murni di sini masih stabil. Susu sebanyak 10 ton itu biasanya kami kirim ke Jakarta dan Boyolali setiap harinya. Harga per liter susu murni berkisar Rp10.000,” katanya.

Hal senada dijelaskan petani sapi lainnya di Jatinom, Dwi Soleh. Saat musim kemarau seperti ini, dirinya biasanya harus merogoh kocek untuk membeli ijoan sebagai bahan makanan utama hewan ternaknya.

“Biasanya saya membeli ijoan sebanyak 15 batang tanaman jagung senilai Rp2.000. Terkadang, pas tidak ada uang, saya akali dengan mencari jerami,” katanya.

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, Kecamatan Jatinom menjadi daerah penghasil susu murni terbesar di Klaten. Di daerah ini, terdapat 1.200-an peternak sapi perah yang tergabung dalam 15 kelompok peternak sapi perah. Populasi sapi di Jatinom mencapai 3.000-an ekor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya