SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Grobogan (Solopos.com)–Musim kemarau yang belum berakhir menyebabkan kekeringan di
Kabupaten Grobogan semakin luas. Bahkan, jumlah desa yang dilanda kekeringan dan kekurangan air bersih juga terus bertambah.

Data yang didapat Espos, Minggu (25/9/2011), menyebutkan jumlah desa yang mengalami kekeringan pada Juli 2011 tercatat 110 desa. Saat ini, berdasarkan data Bagian Kesra Setda Grobogan, jumlahnya bertambah menjadi 118 desa dari 280 desa/kelurahan di Grobogan.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Jumlah desa yang mengalami kekeringan itu tersebar di 15 kecamatan (dari 19 kecamatan yang ada-red). Hanya empat kecamatan yang tidak mengalami kekeringan pada musim kemarau ini, yakni Kecamatan Godong, Gubug, Tegowanu dan Klambu.

Kondisi tersebut membuat sebagian besar warga di desa yang dilanda kekeringan harus mencari air bersih dengan cara mengambil ke sumber-sumber air yang masih menyisakan air, kendati harus berjalan kaki menempuh jarak cukup jauh.

Maskur, 43, warga Pulokulon, menuturkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih, warga harus menempuh jarak yang cukup jauh. Salah satu sumber air yang masih bisa diandalkan di

wilayah Pulokulon yakni Sendang Coyo. “Kami menggunakan sepeda motor yang diberi alat tambahan untuk tempat jeriken air.”

Iwan, warga Kradenan, mengatakan hujan yang sempat mengguyur sebagian besar wilayah Grobogan, belum mampu membantu masyarakat yang kekurangan air.

“Memang pernah hujan, tapi karena curah hujan masih rendah, hanya mampu membasahi bagian atas tanah, belum bisa mengisi sumber-sumber air yang kering.”

Camat Kradenan, Ahmad Rivai, menjelaskan warga di wilayahnya masih butuh bantuan air. Pihaknya berharap bantuan air bersih harus tetap dilakukan. Kasubag Sosial Bagian Kesra Setda Grobogan, Gintono Bejo, mengakui jumlah desa yang kekeringan memang bertambah dari semula 110 menjadi 118 desa.

“Bantuan air bersih sudah kami laksanakan sejak akhir Juli lalu. Sampai saat ini pun kami masih mengerahkan lima mobil tangki air untuk mengirim air bersih ke desa-desa yang masyarakatnya membutuhkan air,” tandas Gintono.

(rif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya