SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Rachman)

Kekeringan Jawa Tengah akan diantisipasi dengan cara melakukan konservasi sumber air.

Kanalsemarang.com, BLORA-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menilai sumber air yang ada harus dikonservasi sebagai salah satu upaya jangka panjang untuk mengatasi kekeringan yang terjadi setiap tahun di sejumlah daerah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sumber air dan mata air harus dikonservasi dengan penegakkan hukum yang tinggi, syukur-syukur pemerintah kabupaten/kota serta DPRD membuat perda yang mengatur sanksi tegas khususnya di sisi hulu, sedangkan di sisi hilir mesti dilakukan perbaikan beberapa hal,” kata Ganjar di Kabupaten Blora, Rabu (12/8/2015).

Ekspedisi Mudik 2024

Hal tersebut disampaikan Ganjar di sela penyaluran bantuan air bersih dari Pemerintah Provinsi Jateng untuk masyarakat di Desa Doplang, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora.

Menurut Ganjar, ada beberapa skema penanganan kekeringan yakni “dropping” air bersih untuk jangka pendek, pembuatan sumur serta embung untuk jangka menengah, dan konservasi sumber air untuk jangka panjang.

“Kalau kondisi kekeringan sudah seperti saat ini ya dilakukan ‘dropping’ air, kalau mau agak sistematis ya dengan sumur serta embung,” ujar politikus PDI Perjuangan itu.

Ganjar menjelaskan bahwa Pemprov Jateng bersama pemerintah pusat akan mendorong serta mempercepat realisasi program pembangunan 1.000 embung di 35 kabupaten/kota di provinsi setempat.

“Kalau ada anggaran Rp100 miliar untuk pembangunan embung di Jateng, hasilnya sudah bagus dan manfaatnya akan bermanfaat pada kemarau tahun berikutnya,” katanya.

Pemerintah kabupaten/kota, kata Ganjar, juga perlu menginisiasi adanya sistem peringatan dini pada wilayah-wilayah yang tiap tahun terjadi kekeringan yang cukup akut.

Sebelumnya, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Tengah Sarwa Pramana mengungkapkan bahwa lima pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Jateng telah menyatakan siaga darurat kekeringan pada musim kemarau 2015.

“Lima daerah yang menyatakan siaga darurat kekeringan itu adalah Temanggung, Kendal, Cilacap, Wonogiri, dan Boyolali,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya