SOLOPOS.COM - Ilustrasi kekeringan (Dok/JIBI/Solopos)

Kekeringan Jatim melanda sejumlah daerah akibat datangnya musim kemarau.

Madiunpos.com, SURABAYA – Musim kemarau membuat sejumlah daerah di Jawa Timur (Jatim) dilanda bencana kekeringan. Meski demikian, jumlah daerah kekeringan Jatim tahun ini turun dibandingkan tahun sebelumnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Demikian diungkapkan Gubernur Jatim Soekarwo kepada wartawan di sela-sela silaturahmi kerukunan umat beragama di Balai Prajurit komplek Makodam V/Brawijaya, Rabu (29/7/2015). Lelaki yang akrab disapa Pakde Karwo ini menyebutkan jumlah lokasi kekeringan Jatim tahun ini mencapai 19 daerah. Sementara itu, jumlah lokasi kekeringan pada tahun lalu mencapai 21 daerah.

“Tahun lalu 21 daerah. Kemudian tahun ini mungkin tinggal 19 daerah,” kata Pakde Karwo.

Daerah-daerah yang mengalami kekeringan Jatim itu antara lain, Kabupaten Bojonegoro, Ponorogo, Magetan, Bondowoso, Lamongan, Tuban, serta sejumlah kabupaten di Pulau Madura.

Gubernur dua periode ini menerangkan ada sekitar 80 embung di daerah yang telah dibangun Pemprov Jatim. Pembangunan embung itu sebagai upaya mengurangi dampak bencana alam kekeringan Jatim yang terjadi setiap musim kemarau. “Tugas pemerintah kabupaten/kota menyedikan airnya, kami menyiapkan tangkinya,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya