SOLOPOS.COM - Warga Desa Sumberwungu, Tepus sedang mengantre air yang disalurkan oleh Kepolisian DIY dengan menggunakan water canon, Jumat (18/9/2015). (JIBI/Harian Jogja/Uli Febriarni)

Kekeringan Gunungkidul mulai terjadi, Pemkab telah melakukan dropping air untuk membantu warga

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Kepala Bidang Sosial Dinsosnakertrans Gunungkidul, Suyatmiyatun menyebutkan sejumlah wilayah saat ini mulai melakukan permintaan dropping air bersih.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sejumlah wilayah tersebut yakni Kecamatan Tepus, Panggang, Girisubo, Ngawen, Purwosari, dan Rongkop.

Wilayah tersebut dikatakannya sudah menjadi langganan dropping air setiap tahun.

“Yang sudah tidak melakukan permintaan dropping itu wilayah Kecamatan Saptosari karena sudah dialiri air PAM,” kata dia, Rabu (7/9/2016).

Ia menjelaskan, dalam satu hari biasanya satu mobil tangki air beroperasi sebanyak lima kali dropping air. Sehingga dengan tujuh armada yang ada, dinsos dapat melayani sebanyak sekitar 35 kali dropping air ke wilayah yang membutuhkan dan telah melakukan permintaan.

“Jumlah itu kalau semua armada beroperasi, prediksinya setiap hari akan terus bertambah,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya