Trenggalek [SPFM], Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur mencatat bencana kekeringan di provinsi itu saat ini telah meluas ke 29 kabupaten. Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jatim, Sudarisman, di Trenggalek, Minggu (18/9) mengaku saat ini pihaknya belum bisa merinci jumlah desa maupun kecamatan mana saja yang saat ini mengalami krisis air. Dia menjelaskan sebagian besar kekeringan air bersih ini mulai terjadi pada awal bulan lalu, terutama di desa-desa yang berada di kawasan pegunungan.
Sementara itu, untuk mempermudah penanganannya, BPBD Jatim mengelompokkan jenis kekeringan tersebut menjadi tiga ketegori, yakni kering langka terbatas, kering langka dan kering kritis. Untuk mempercepat penanganan kekeringan tersebut, menurut Sudarisman, BPBD Jatim berharap pemerintah kabupaten segera mengirimkan data desa-desa yang mengalami krisis air. [moil/dtp]
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi