SOLOPOS.COM - Ilustrasi kekeringan (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Kekeringan di Indonesia terjadi di beberapa wilayah.

Solopos.com, JAKARTA — Kekeringan di Indonesia terjadi sebagai dampak dari El Nino. Musim kemarau tahun ini akan berlangsung lebih panjang, hingga Desember.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Andi Eka Sakya mengungkapkan, sejumlah daerah telah mengalami kekeringan lantaran kemarau berkepanjangan akibat fenomena badai El Nino. Daerah tersebut yakni Sumatera Selatan, Lampung, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan.

Ekspedisi Mudik 2024

“Daerah-daerah di Indonesia yang berpotensi terkena dampak El Nino 2015 meliputi Sumsel, Lampung, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalsel dan Sulsel,” ujar Andi saat konferensi pers di Gedung BMKG, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (30/7/2015) sebagaimana dikutip Okezone.

Andi mengatakan, wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) telah memasuki musim kemarau sejak Maret 2015 dan diprediksi akan berlangsung sampai November 2015.

Kekeringan Melanda Brasil

“Sementara untuk wilayah Jawa memasuki musim kemarau sejak April 2015 dan diprediksi hingga Oktober 2015,” terangnya.

Andi menjelaskan, pihaknya melakukan pemantauan dari sejumlah daerah yang memiliki fasilitas pemantau secara real time. Kemudian mencatat dan mengelola data yang telah berhasil dikumpulkan .

“BMKG ini melakukan proses pengamatan secara real time. Kami melakukan proses pengolahan dan mencatat lokasi di seluruh Indonesia yang memiliki fasilitas pengamatan,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya