SOLOPOS.COM - Iustrasi kekeringan (JIBI/Solopos/Dok)

Kekeringan di Indonesia diprediksi hingga Desember.

Solopos.com, JAKARTA — Kekeringan yang terjadi di sejumlah daerah disebabkan oleh El Nino. El Nino diprediksi terjadi hingga Desember.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Andi Eka Sakya mengatakan, musim kemarau yang berakibat kekeringan di beberapa wilayah Indonesia, terutama bagian selatan garis khatulistiwa ini merupakan dampak dari fenomena El Nino yang terus menguat.

“Panjangnya musim kemarau di beberapa tempat di Indonesia dampak fenomena El Nino yang telah mencapai level moderat dan diprediksi akan menguat mulai Agustus sampai Desember,” ujarnya saat konferensi pers di Gedung BMKG, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (30/7/2015) sebagaimana dikutip Okezone.

Andi menambahkan, El Nino itu bukanlah gelombang panas seperti yang dikhawatirkan terjadi di India ataupun Pakistan. Namun, El Nino merupakan kondisi meningkatnya suhu permukaan laut yang signifikan di Samudera Pasifik sekitar ekuator yang menyebabkan berkurangnya curah hujan signifikan di Indonesia.

Andi menegaskan, fenomena El Nino yang mempengaruhi panjang musim kemarau 2015 ini selanjutnya dapat menyebabkan awal musim hujan tahun 2015/2016 di sejumlah daerah akan mengalami kemunduran.

“Musim hujan di sebagian besar wilayah Indonesia diprediksi akan mulai pada November atau Desember,” tuturnya.

BMKG, sambung Andi, telah memberikan laporan atas fenomena ini kepada intansi pemerintahan terkait untuk segara mengambil langkah antisipasi terkait dampak negatif yang berlangsung sejak Mei 2015 hingga Desember mendatang.

“Kita sudah melaporkan ke instansi terkait. BMKG mengamati terjadi potensi menguatnya El Nino, jadi mereka bisa melakukan antisipasi-antisipasi awal,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya