SOLOPOS.COM - JIBI

JIBI

SOLO—Aksi kekerasan terjadi pertengahan pekan ini. Ini terjadi di Riau, Selasa (16/10) lalu, saat seorang jurnalis meliput jatuhnya pesawat Hawk 200 milik TNI Angkatan Udara. Dalam peristiwa itu, Letkol Robert Simanjuntak diduga menganiaya fotografer Riau Pos, Didik Hermanto. Tak hanya Didik, kekerasan juga dialamatkan kepada beberapa jurnalis dari media lain.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kekerasan yang menimpa jurnalis ini, sontak menuai reaksi keras dari berbagai kelompok jurnalis di beberapa daerah seperti Solo, Bandung, Ambon, Mataram, dan Papua. Mereka antara lain meminta Komnas HAM untuk mengusut kasus tersebut.

Ekspedisi Mudik 2024

Aksi kekerasan yang terjadi di Kampar Riau itu, menambah panjang catatan buruk kekerasan terhadap wartawan. Data dari LBH Pers menunjukkan, tahun 2011 lalu terdapat 96 kasus kekerasan terhadap jurnalis. Sementara tahun 2012 hingga bulan Mei, ada 45 kasus.

Nah, bagaimana menurut Anda? Mengapa kekerasan terhdap jurnalis atau wartawan terus terjadi? Sampaikan pendapat, komentar, dan pengalaman Anda melalui Dinamika 103 edisi Rabu (17/10) pukul 08.10-10.00 WIB dengan mengirim SMS ke 0817444103, 081226103103, atau telepon [0271] 739389, 739367. [SPFM/dvs/ary]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya