SOLOPOS.COM - Ilustrasi kekerasan terhadap anak (JIBI/Solopos/Dok.)

Kanalsemarang.com, SEMARANG—Seorang pria diserahkan kepada polisi oleh warga kawasan Jangli, Kota Semarang, setelah diketahui telah berbuat cabul terhadap sejumlah bocah di bawah umum di daerah tersebut.

Menurut salah seorang tokoh Kampung Jangli, Sutrisno di Semarang, Jumat, setidaknya ada sembilan anak yang mengaku dilecehkan oleh pria berinisial AZ, 35, tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Awalnya ada salah satu anak yang mengaku sakit saat buang air kecil. Ketika didesak orangtuanya akhirnya bercerita tentang kejadian itu,” katanya.

Dari pengakuan awal tersebut, lanjut dia, akhirnya warga berinisiatif untuk menanyai anak-anaknya. Ia menuturkan dari kasus itu terungkap sekitar sembilan anak yang masih duduk di SD serta SMP telah menjadi korban pelecehan seksual oleh AZ.

Dari pengakuan para anak itu, kata dia, peristiwa pelecehan terjadi di rumah pelaku. Warga yang marah akhirnya mendatangi pelaku untuk meminta pertanggungjawaban.

Saat diinterogasi warga, menurut Sutrisno, modus yang dipakai pelaku yakni dengan mengajak korban bermain komputer tablet.

Namun, tablet tersebut justru digunakan pelaku untuk memutar film dewasa sambil melancarkan askinya kepada korban.

“Para korban ini juga diancam oleh pelaku agar tidak melapor,” kata Ketua RT daerah setempat tersebut.

Geram atas perbuatan pelaku, warga akhirnya menyerahkan pelaku kepada polisi. “Sebelumnya sempat akan dihakimi warga, tapi akhirnya diputusakan untuk diserahkan ke polisi,” tambahnya.

Sementara itu, dalam laporan di Polrestabes Semarang baru lima korban yang telah tercatat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya