SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo [SPFM], Pengamat sosial dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Drajad Tri Kartono menilai, kekerasan terhadap anak mayoritas dipicu oleh faktor ekonomi. Berdasarkan data Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana- (Bapermas P3A&KB) Kota Solo, hingga triwulan pertama 2011, kasus kekerasan terhadap anak di Kota Solo telah mencapai 11 kasus. Menurut Drajad, selain faktor ekonomi, kekerasan terhadap anak juga dipicu oleh kesadaran nilai anak didalam keluarga saat ini semakin berkurang.

Drajad mengatakan, tingginya catatan angka kekerasan terhadap anak juga disebabkan oleh perkembangan edukasi dari masyarakat tentang kesadaran hukum, serta sejumlah undang-undang perlindungan anak. Drajad mengatakan, pemerintah memiliki peran penting untuk menjadi pelopor sosialisasi peningkatan nilai anak. Selain itu, perlu meningkatkan gerakan-gerakan ramah anak. [SPFM/tna]

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya