SOLOPOS.COM - Enam pelaku penganiayaan yang sudah diamankan petugas kepolisian Polres Sleman, Rabu (21/9/2016). (Yudho Priambodo/JIBI/Harian Jogja)

Kekerasan Sleman dilakukan oleh pelajar dan alasan dendam.

Harianjogja.com, SLEMAN– Setidaknya empat pelaku klitih yang merupakan pelaku penganiayaan dan pembacokan di daerah Pakem kembali ditangkap petugas kepolisian. Pelaku masing masing GP, IG, SYP, EAP diamankan petugas setelah pengembangan penyidikan dari enam pelaku yang sudah diamankan sebelumnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kapolda DIY Brigjen Pol Prasta Wahyu Hidayat memberi atensi khusus atas kasus dan permasalahan kenakalan remaja seperti itu.

“Yang bikin kaget dari para pelaku ini salah satu dari mereka sempat berpamitan hendak melakukan aksi balas dendam atau berkelahi. Meski kata pelaku orangtua sempat melarang pelaku tetap nekat,” katanya, Kamis (22/9/2016)

Ia mengatakan, orang tua seharusnya bersikap tegas dalam mendidik anak-anak. Di usia remaja kondisi emosional mereka masih sangat tidak stabil. Jangan sampai mereka justru terjebak dalam pergaulan-pergaulan yang tidak baik yang justru akan menghilangkan masa depan mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya