SOLOPOS.COM - Kapolres Sleman, AKBP Yulianto saat menunjukkan barang bukti berupa pedang samurai dan pedang gir yang digunakan oleh para pelaku untuk melakukan tindak penganiayaan.(Yudho Priambodo/JIBI/Harian Jogja)

Kekerasan Sleman dilakukan oleh pelajar dan alasan dendam.

Harianjogja.com, SLEMAN — Jajaran Satreskrim Polres Sleman berhasil mengamankan enam pelaku penganiayaan dan pembacokan yang dilakukan kepada puluhan pelajar usai menonton sebuah pertandingan futsal.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

Tertangkapnya para pelaku penganiayaan dan kekerasan di jalan yang mengakibatkan korban luka parah ini mendapatkan atensi dari Kapolda DIY Brigjen Pol Prasta Wahyu Hidayat. Pasalnya para pelaku yang masih usia pelajar yang notabene adalah calon-calon pemimpin bangsa harus ternodai dengan perbuatan nekat seperti itu.

“Lagi-lagi harus kejadian kekerasan dari para pelajar, ini sudah yang kesekian kalinya. Saya sangat prihatin dengan kondisi ini, seharusnya mereka itu bersekolah dengan giat tapi malah berkeliaran dan melakukan tindakan kekerasan,” Ujar kapolda, Rabu (21/9/2016)

Kapolda mengimbau seharusnya ini menjadi perhatian bagi para semua pohak terutama orang tua. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang lagi untuk anak-anak. Ia mengatakan ke depan para orang tua harus lebih memperhatikan anak-anaknya lagi.

“Masa depan anak-anak itu masih panjang, jangan sampai kita biarkan mereka terjerumus ke hal-hal yang nmerugikan yang menyebabkan masa depan mereka hilang,” kata Prasta.

Kata Kapolda, bagi para pelaku lain yang kemarin melakukan tindak penganiayaan sebaiknya juga untuk menyerahkan diri. Karena pihaknya akan tetap menindak dan mengusut tuntas kasus ini agar ada efek jera bagi para pelaku penganiayaan dan pelaku kekerasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya