SOLOPOS.COM - Kondisi Tukul saat di Rumah sakit Bhayangkara, ia mengalami patah tulang dibeberapa bagian tubuh serta luka parah di bagian muka. Tukul menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh puluhan Warga Pandungrejo, Kadirojo, Purwomartani, Sleman, pada Rabu (14/9/2016). ( Yudho Priambodo/JIBI/Harian Jogja)

Kekerasan Sleman dialami warga Kalasan.

Harianjogja.com, SLEMAN — Warga Dalangan, Tirtomartani, Kalasan, Tukul Suhardi, 50  terpaksa menderita patah tulang rusuk kanan, hidung, dan pelipis mata. Ia juga mengalami pembengkakan di bagian mata dan luka parah dibagian tubuh lainnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tukul menjadi korban penganiayaan dan salah sasaran terkait dengan kasus pencurian kambing di wilayah Dalangan, Tirtomartani, Kalasan. Padahak Tukul tidak tau menau tentang kasus pencurian tersebut dan secara tiba-tiba ia didatangi puluhan orang yang belum dikenalnya sebelumnya yang langsung menganiaya dirinya.

Anak pertama Tukul, Retno Wulandari mengatakan pada saat kejadian pada Rabu (14/9/2016) dinihari pukul 02.30 WIB rumah ayahnya didatangi puluhan orang dengan membawa batu bata dan balok kayu. Tanpa berkompromi, puluhan orang yang mendodok pintu rumah Tukul langsung melakukan aksi penganiayaan ketika Tukul menemui mereka.

“Mereka datang sekitar puluhan orang, pertama yang membukakan pintu Ibu saya, kemudian mereka bilang mencari Bapak. Setelah ditemui oleh Bapak tanpa menjelaskan duduk perkara mereka langsung main hajar Bapak saya secara brutal di dalam rumah,” kata Retno, Kamis (15/9/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya