SOLOPOS.COM - Ilustrasi bentrok (JIBI/Solopos/Dok.)

Kekerasan Sleman terjadi Jumat (11/11/2016) sore.

Harianjogja.com, SLEMAN — Tindak kekerasan dikalangan pelajar terjadi pada Jumat (11/11/2016) sekitar pukul 15.40 WIB. Peristiwa ini terjadi di Dusun Blunyah Gede Rt12/34.Desa Sinduadi, Mlati, Sleman.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dari informasi yang Harianjogja.com, terima, kejadian ini bermula dari dua siswa SMA Muhammadiyah 1 (Muhi), IH dan IR yang akan pulang sekolah menggunakan sepeda motor. Sampai di Dusun Blunyah Gede, keduanya dipepet oleh 20 orang yang mengendarai sepeda motor dan berboncengan dari sebuah SMA swasta di Jogja.

Karena tak dapat melarikan diri, kedua korban yang dipepet akhirnya dipukul dan dibacok di area leher dan kepala. Mendengar keributan, warga sekitar keluar dari rumah dan menolong korban untuk dilarikan ke RS Sakina Idaman.

Akibat pukulan dan bacokan tersebut, IH mengalami luka di leher dan kepala sedang IR luka di kepala dan wajah. Kendaraan yang digunakan korban, viksen mengalami kerusakan. Adapun kasus ini dilaporkan ke Polsek Mlati, Sleman.

Terkait peristiwa tersebut, Waka Kesiswaan SMA Muhammadiyah 1, Darmansyah membenarkan hal tersebut.

“Bukan tawuran, tapi siswa Muhi jadi korban ketika mau beli makan siang. Berpapasan dengan rombongan yang menggnakan motor. Sekitar 25 motor. Jadi ini penganiayaan. Pelaku belum diketahui,” terangnya melalui pesan singkat kepada Harianjogja.com, Sabtu (12/11/2016)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya