Solopos.com, BANDUNG – Ayah bejat, AA, 35, melakukan kekerasan seksual terhadap putrinya, Bunga, 11. Saat menyetubuhi anaknya itu, AA yang sehari-hari tinggal di Bandung itu sempat memotret aksi pemerkosaan terhadap buah hatinya itu.
“Saya sempat foto-foto pakai kamera handphone waktu setubuhi anak,” ucap AA di Polrestabes Bandung, Jumat (22/11/2013).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ada beberapa foto di dalam telepon genggam pelaku yang dijadikan barang bukti oleh polisi. Salah satunya foto saat korban dipaksa melakukan oral seks.
Pelaku juga tidak membantah menggunakan alat vibrator terhadap korban. “Vibrator itu sudah lama belinya. Biasa saya pakai bareng istri. Biar puas pas berhubungan intim,” kata AA tanpa malu-malu mengungkapkannya.
AA tega menyetubuhi anak kandungnya masih duduk di bangku kelas 5 SD. Aksi biadab pelaku dilakukan di kamar indekos. AA sempat mengabadikan adegan ranjangnya saat memperdaya anak perempuanya yang berusia 11 tahun ini.
Pelaku mengakui perbuatan tindakan asusila tersebut kepada polisi. Berdasarkan keterangannya kepada penyidik, AA tak membantah telah merenggut keperawanan anak kandungnya. Perkara ini ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Bandung.
“Modus tersangka yaitu menyetubuhi korban dengan mengancam menggunakan pisau. Korban juga mendapat tindakan kekerasan fisik. Tersangka menampar, memukul dan menendang korban,” ungkap Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Trunoyudho Wisnu Andhiko didampingi Kanit PPA AKP Suryaningsih.
Selama ini anaknya tinggal dengan nenek dari ibunya. Sementara istri pelaku yang juga ibu korban tengah bekerja menjadi pemandu lagu di Semarang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
