SOLOPOS.COM - Ilustrasi kekerasan terhadap perempuan (JIBI/Dok)

ilustrasi

JOGJA—Kota Jogja menempati peringkat pertama kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di DIY. Pemicu utama kekerasan antara lain masalah kesulitan ekonomi dan kecemburuan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan data Forum Penanganan Korban Kekerasan Perempuan dan Anak (FPKKPA) DIY, pada 2010 jumlah korban kekerasan di Kota Jogja mencapai 191 kasus dan turun menjadi 127 kasus pada 2011. Jumlah tersebut, menurut Guru Besar Psikologi Umum UGM, Muhadjir Darwin, paling tinggi dibandingkan empat kabupaten lainnya di DIY.

“Dari total kasus kekerasan tersebut, perempuan dan anak-anak merupakan korban terbanyak dibandingkan pria. Dari 191 kasus pada 2010, sebanyak 184 kasus dialami perempuan. Begitu juga pada 2011, dari 127 kasus sebanyak 123 kasus korbannya perempuan,” kata Muhadjir dalam sarasehan Peran Laki-Laki dan Perempuan dalam Penghapusan Diskriminasi dan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Balaikota Jogja, Selasa (18/12).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya