SOLOPOS.COM - Ilustrasi bentrok (JIBI/Solopos/Dok.)

Kekerasan jurnalis yang terjadi di Medan dikecam PFI Yogyakarta

Harianjogja.com, JOGJA – Pewarta Foto Indonesia (PFI) Yogyakarta mengutuk keras tindak aniaya Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara terhadap jurnalis di Medan. Permintaan maaf saja tidak cukup oleh para petinggi serdadu itu, proses hukum atas penganiayaan dua jurnalis harus berlanjut hingga proses hukum.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

“Proses hukum harus jalan atas penganiayaan dua jurnalis di Medan okeh anggota TNI Angkatan Udara. Tidak cukup minta maaf dan  jangan hanya omong kosong,” kata Ketua PFI Yogyakarta Tolhah Hamied, seperti dikutip rilis yang Harianjogja.com terima pada Selasa, (16/8/2016)

Peristiwa kekerasan yang dilakukan oleh aparat TNI Angkatan Udara  terhadap kawan jurnalis Harian Tribun Medan dan MNC TV dinilai PFI Yogyakarta tidak mencerminkan tugas aparat yang seharusnya melindungi dan mengayomi masyarakat. Tolhah justru menyatakan tindakan tersebut terbilang beringas terhadap masyarakat dan jurnalis.

“Kejadian kekerasan yang dialami oleh kawan-kawan jurnalis  sudah sering terjadi, dan tidak pernah ada tindakan dari aparat penegak hukum atau perhatian dari pemerintah. Bahkan, justru mengaku sebagai jurnalis atau wartawan malah penganiayaan semakin menjadi. Kami Pewarta Foto Indonesia Yogyakarta, mengutuk keras aksi kekerasan terhadap wartawan dan menuntut pelaku kekerasan untuk dihukum dan ditindak tegas,” kata dia.

Ditambahkan oleh Pamungkas WS, Penasihat PFI Yogyakarta, jangan ada lagi kasus penganiayaan terhadap para jurnalis. Baik jurnalis foto, televisi, on-line maupun media cetak.

“Kami tidak ingin ada lagi kasus Udin Bernas  yang mati  dibunuh katena berita dan  tidak terungkap hingga saat ini. Kasusnya  menguap bagaikan air yang terkena terik matahari,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya