SOLOPOS.COM - Ilustrasi kekerasan terhadap anak (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, SUKOHARJO – Rencananya, siswa SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo, Senin (25/11/2013) meggelar aksi demo terkait kasus kekerasan yang dilakukan guru SMK itu kepada 21 siswa kelas XII Teknis Sepeda Motor Yamaha (TSMY).

Demo tersebut gagal, karena menurut sejumlah sumber, informasi sudah bocor ke polisi. Kapolsek Sukoharjo, AKP Sri Suwarsih, ketika ditemui wartawan, Senin siang, mengatakan ia dan beberapa personelnya datang ke sekolah setelah mendapat informasi akan terjadi demo dari para siswa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurutnya, para siswa menyatakan tak ada niat untuk mendemo LH saat ia meminta konfirmasi dari para siswa yang dikumpulkan di sekolah.

“Karena mendapat informasi, maka kami mengecek ke lokasi. Ini adalah upaya antisipasi saja. Ternyata memang tidak ada demonstrasi. Tugas kami adalah mengamankan. Jadi, seharusnya kalau betul ada demo, siswa wajib melaporkan ke Polres Sukoharjo. Apalagi itu di luar, di alun-alun [Sukoharjo]. Kalau tidak ada izin, itu pelanggaran,” terang dia.

Sementara itu, Kepala SMK Muh. 1 Sukoharjo, Tulus, mengatakan informasi demo yang akan dilakukan para siswa hanya isu belaka. Menurutnya, para siswa sudah islah dan tidak menuntut apa-apa lagi.

“Agar siswa TSMY dan guru tidak bergejolak, maka kami berencana menggeser posisi wali kelas dan guru mata pelajaran guru tersebut. Tapi karena ini sudah hampir ujian semester, jadi pergeseran akan dilakukan mulai semester depan. Saya tekankan kepada para siswa, meski ada pergeseran, ini bukan masalah menang atau kalah. Upaya ini dilakukan sekolah agar semua pihak tidak bergejolak. Kami menjamin tidak akan terjadi apa-apa kepada siswa khususnya TSMY terkait pergeseran guru tersebut,” pungkas dia kepada wartawan, Senin siang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya