SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kekerasan Gunungkidul yang dialami perempuan dan anak cukup tinggi.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Kasus kekerasaan terhadap perempuan dan anak di Gunungkidul makin mengkhawatirkan. Hingga akhir Maret, perkara yang ditangani di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) mencapai 26 kasus.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Gunungkidul AKP Mustijat Priyambodo mengatakan, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak masih tinggi. Sebagai buktinya, hingga tiga bulan terakhir ada 26 kasus yang ditangani petugas.

“Mayoritas kasus yang ada menyangkut masalah pelecehan seksual,” kata Mustijat kepada wartawan, Rabu (30/2/2016).

Dia menjelaskan, banyak modus yang dilakukan oleh pelaku pelecehan. Misalnya korban diiming-imingi akan diberikan hadiah atau mau dinikahi. Untuk itu, Mustijat berharap agar para orang tua lebih waspada dalam mengawasi pergaulan anak.

Hal itu perlu dilakukan dengan harapan bisa meminimalisir terjadinya tindak kekerasan kepada anak.

“Upaya pencegahan tidak bisa dilakukan sendiri. Semua pihak harus bahu membahu untuk mengurangi riskio ini,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya