Senin, 30 Januari 2012 - 07:18 WIB

Kekerasan, bukti masyarakat frustasi?

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Internet

[SPFM], Bentrok dan kerusuhan, makin sering kita temui akhir-akhir di Indonesia. Bentrok yang melibatkan warga dengan aparat atau pengusaha seperti di daerah Bima, NTB dan Mesuji. Sampai bentrok antarormas seperti terjadi di Jakarta antara Ormas Forum Betawi Rempug (FBR) dengan Pemuda Pancasila. Wakil Ketua MPR, Hajriyanto Thohari menilai fenomena ini sebagai bentuk dari frustasi sosial di tengah masyarakat. Kefrustasian yang dimaksudnya antara lain beban kehidupan semakin berat, kemiskinan pengangguran dan ketidakpastian masa depan.

Advertisement

 

Menurut Anda apa yang menyebabkan masyarakat mengedepankan kekerasan seperti yang terjadi akhir-akhir ini?

Bagaimana Anda menilai Pemerintah dalam menangani kekerasan di masyarakat?

Advertisement

Sampaikan pendapat dan komentar Anda melalui Dinamika 103 edisi Senin (30/1) pukul 08.10-10.00 WIB dengan mengirim SMS ke 0817444103, 081226103103, atau telpon [0271] 739389, 739367.  Atau melalui akun Facebook kami di Soloposfm Solo.  [SPFM/ary]

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif