Jakarta [SPFM], Penampilan para pejabat yang cenderung berhidup mewah, akan menjadi salah satu indikasi adanya korupsi. Namun untuk membuktikan itu, perlu dilakukan juga verifikasi ulang terhadap laporan kekayaannya. Peneliti Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK) Indonesia, Ronald Rofiandri Sabtu (12/11) mengatakan, sebagai upaya gerakan pemberantasan korupsi, maka laporan harta kekayaannya yang harus dijadikan sebagai entry point
Menurut Ronald penampilan individu politisi, atau pejabat yang cenderung mewah akan dinilai salah dari segi etika. Sebab nantinya kesan yang muncul di masyarakat terhadap para pejabat tersebut adalah menjadi politisi sama dengan kaya. Oleh karena itu, Ronald mengusulkan, agar budaya sederhana terus digalakan.[dtc/hen]
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi