SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos) — Kekacauan jadwal penerbangan jemaah calon haji (Calhaj) asal Embarkasi Solo terus berlanjut. Kondisi tersebut mengakibatkan Calhaj gelisah karena keberangkatan mereka ke Tanah Suci menjadi tidak jelas.

Untuk kali kesekian, keberangkatan Calhaj kelompok terbang (Kloter) 64 dari Kabupaten Brebes yang dijadwalkan ulang, Selasa (2/11) pukul 11.00 WIB, dibatalkan. Demikian halnya dengan Kloter 65 dari Kabupaten Cilacap dan Kloter-kloter lain yang direncanakan diberangkatkan kemudian.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami inginnya cepat berangkat dan sampai ke Tanah Suci. Tetapi dari kemarin (Senin, 1/11-red) sore penerbangan terus dibatalkan dan belum jelas tertunda sampai kapan. Wajar kalau sebagian Calhaj menjadi khawatir dan gelisah,” ungkap salah satu Calhaj Kloter 64, Rastani, 52, ditemui di sela-sela menunggu keberangkatan rombongannya di Gedung Muzdalifah, Selasa (2/11).

Informasi yang dihimpun Espos, selain Kloter 64, Kloter 65 Kabupaten Cilacap dan Kloter 66 Kota Semarang dijadwalkan lepas landas pukul 13.00 WIB. Namun seperti Kloter 64, keberangkatan dua Kloter tersebut sampai sekitar pukul 13.30 juga belum jelas dan mereka masih tertahan di asrama.

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Imam Haromain, menyatakan penundaan keberangkatan sejumlah Kloter juga menyebabkan terjadinya penumpukan Calhaj di Asrama Haji Donohudan. Sampai pukul 13.30 WIB, setidaknya ada lebih dari 2.600-an jemaah dari tujuh Kloter berbeda, padahal daya tampung asrama hanya lima Kloter saja.

try

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya