SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, CARACAS – Pemadaman listrik yang terjadi selama enam hari menyebabkan berbagai kekacauan di Venezuela. Selain merenggut korban jiwa, pemadaman listrik massal membuat warga terpaksa mengambil air limbah dari pipa pembuangan.

Bahkan, sejumlah orang di Venezuela nekat menjarah pertokoan di tengah gelap.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dikabarkan Reuters, Selasa (12/3/2019), 70 wilayah di Venezuela tidak mendapat aliran listrik. Kejadian ini membuat kehidupan di Venezuela seolah kembali ke zaman primitif. Hampir semua aktivitas warga Venezuela lumpuh akibat tidak adanya listrik.

Ekspedisi Mudik 2024

Pusat perbelanjaan di Kota Maracaibo, Venezuela, dijarah penduduk setempat. Hal ini terjadi karena penduduk kehabisan pasokan makanan. Ketiadaan listrik juga membuat mereka kesulitan mendapatkan air bersih. Alhasil, mereka terpaksa mengambil air limbah untuk memenuhi kebutuhan.

Krisis air menjadi salah satu dampak paling buruk dari pemadaman listrik di Venezuela. Presiden Nicolas Maduro mengatakan kekacauan ini akibat sabotase Amerika Serikat. Namun, pernyataannya dibantah oposisi. Mereka menyebut krisis ini sebagai bentuk ketidakbecusan pemerintah mengelola listrik negara.

Warga Ibu Kota Vanezuela, Caracas, butuh 20.000 liter air per detik. Namun, akibat pemadaman listrik, pasokan air menurun dan bahkan saat ini mereka tidak bisa mendapatkan air bersih.

Warga Venezuela, baik yang tinggal di apartemen maupun kampung mengeluhkan krisis air tersebut. Mereka menjadi jarang mandi, tidak bisa mencuci baju dan piring, serta membuat toilet berbau tak sedap.

Kini, warga Venezuela terpaksa memanfaatkan air limbah yang mengalir ke Sungai Guaire, Caracas. Mereka membawa jeriken untuk mengangkut air dari pipa pembuangan yang terlihat bersih. Padahal, kenyataannya air itu tidak layak dipakai, karena hanya bisa untuk membersihkan toilet dan mengepel lantai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya