KEJURPROV FLYPOWER GUBERNUR CUP: Pertandingan di Tunggal Taruna Putri Berjalan Timpang

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pebulutangkis Djarum berambisi mewujudkan partai all Djarum Kudus final di kelompok taruna putri.
Di kelompok ini, unggulan pertama, kedua, ketiga dan keempat asal Djarum Kudus masih berpeluang lolos ke partai semifinal. Masing-masing pebulutangkis itu, yakni Rena Asela, Aida Arum Amanah, Marsa Indah Salsabila dan Syafitri Nur Azizah.

Satu-satunya pebulutangkis Kota Solo di kelompok tunggal taruna putri, yakni Ananias Lilin Pratiwi. Sayang, pebulutangkis kelahiran Solo, 26 November 1994 itu harus menelan pil pahit setelah dikalahkan pebulutangkis Djarum Kudus, Rifa Yunita Indah Sari dengan dua set langsung, 13-21, 10-21.

“Persiapan saya menghadapi Kejurprov kali ini sangat kurang. Saya baru sembuh dari sakit dua pekan kemarin. Setelah itu, saya harus menghadapi pebulutangkis asal Djarum. Permainan net lawan sangat bagus. Itu yang membuat saya sulit menandinginya,” kata pebulutangkis asal Purnama Solo itu saat ditemui wartawan seusai pertandingan.

Pelatih Kelompok Taruna Putri Djarum Kudus, Fransisca, mengatakan anak asuhnya belum menemui lawan sepadan di Kejurprov ini. Banyaknya pebulutangkis yang lolos di kelompok taruna putri, tim Djarum Kudus siap menyegel juara di kelompok ini dengan menciptakan all Djarum Super final.

“Saya yakin bisa mewujudkan all Djarum Super final. Ini memang menjadi target kami sejak awal. Hingga saat ini, tidak ada evaluasi berarti bagi anak-anak. Mereka sudah bermain sesuai instruksi saya,” katanya. Fransisca mengakui kekuatan taruna putri di Jateng masih dipegang anak-anak Djarum Kudus. Kendati seperti itu, dirinya berharap anak asuhnya tetap menampilkan pertandingan yang fight hingga berakhirnya Kejurprov. “Seandainya bisa menjadi juara, anak-anak bisa saja tampil di Kejurnas mendatang. Itu akan menjadi target selanjutnya,” katanya.

All Djarum Super final juga bisa terjadi di kelompok taruna putra. Di kelompok ini, pebulutangkis unggulan pertama dan kedua asal Kudus masih melaju. Masing-masing pebulutangkis itu, yakni Rudy Cahyadi Budiawan dan Moch Revindra Rayhaldi. Di kelompok ini, pebulutangkis tuan rumah, Dian Pramono harus menghadapi ketangguhan Rudy Cahyadi Budiawan jika menginginkan lolos ke partai perempat final. “Di kelompok taruna, baik putra dan putri, Djarum Kudus memang menjadi andalan. Pengkot PBSI asal daerah lain terlihat masih kesulitan menandingi mereka,” kata Komisi Pertandingan, Harto.