Kejurnas Atletik Master Digelar di Solo, Atlet 86 Tahun Ambil Bagian

<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> – Sebanyak 431 pelari master dengan rentang usia 35-90 tahun bakal meramaikan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) <a href="http://sport.solopos.com/read/20180718/481/928550/disambut-meriah-di-tanah-air-muhammad-zohri-menangis-haru">Atletik</a> Master Solo Open 2018 yang diselenggarakan di Stadion Sriwedari Solo, Jumat-Sabtu (27-28/7/2018).</p><p>Ketua Pelaksana Kejurnas Atletik Master Solo Open Tumi Sulandari mengatakan atlet tertua yang meramaikan kejurnas ini adalah Marie Lorek yang berusia 86 tahun asal DKI Jakarta. Marie akan bertanding di nomor <a href="http://sport.solopos.com/read/20180718/481/928729/zohri-soal-bendera-polandia-saya-ke-tribun-menghindari-wartawan">lari 100 meter</a>, lempar lembing, lempar cakram dan peluru.</p><p>&ldquo;Kegiatan ini dibuka pada Kamis (26/7/2018) malam di sela-sela perjamuan makan malam bersama Wali Kota Solo,&rdquo; jelas Tumi Sulandari dalam jumpa pers di Stadion Sriwedari, Kamis siang.</p><p>Total ada 876 keping medali yang bakal diperebutkan peserta yang berasal dari 11 kontingen. Terdapat 292 nomor yang dipertandingkan di kejuaraan ini. Khusus nomor lari terbagi di 100 meter, 200 meter, 400 meter, 800 meter dan 3.000 meter.</p><p>&ldquo;Nomor 3.000 meter itu terdiri atas lari dan jalan cepat. Tidak ada nomor lari 5.000 meter karena itu terlalu jauh untuk pelari master,&rdquo; terang Sekretaris Panitia Kelik Isnawan.</p><p>Sejumlah mantan atlet nasional juga bakal meramaikan kejurnas atletik master ini. Beberapa di antaranya adalah Dedeh Erawati, Naek Sagala, Ratna Ningsih dan lain-lain. Sementara itu, kontingen Jateng berpeluang meraih juara umum karena paling banyak mengirimkan atlet yakni 166 orang.</p><p>Disusul Jawa Timur dengan 107 atlet, DKI Jakarta dengan 40 atlet, Lampung 24 atlet, Jawa Barat 23 atlet. Polri yang mewakili kontingen nonprovinsi mengirimkan 25 atlet di kejuaraan ini. &ldquo;Total ada 10 KU [kelompok umur] baik putra maupun putri. Dari 35-90 itu, setiap rentang lima tahun ada KU sendiri,&rdquo; jelas Kelik.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi