SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Rahmatullah)

Kejurda Golf DIY dimenangkan di antaranya oleh Tjia Edi Susanto dan Kintan Putri Rais, keduanya adalah pasangan ayah dan anak

Harianjogja.com, SLEMAN – Dua pegolf Kota Jogja Tjia Edi Susanto dan Kintan Putri Rais berjaya dalam kejuaraan daerah (Kejurda) golf di Merapi Golf Cangkringan, Senin – Selasa (27-28/7/2015) ini.

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

Peraih juara untuk masing-masing kelompok umur dalam kejuaraan ini cukup unik karena hubungan dua pegolf tersebut merupakan bapak dan anak.

Tjia berhasil menjadi yang terbaik untuk kategori man. Sementara anaknya, Kintan menyabet gelar juara kelompok ladies.

Tjia  mencatatkan 156 pukulan yakni 76 pukulan di hari pertama dan 80 pukulan di hari kedua. Sementara Kintan Putri Rais yang menjadi juara di bagian putri mencatat total 170 pukul yakni 85 pukulan baik di hari pertama maupun hari kedua.

Keberhasilan itu sekaligus mengantarkan keduanya secara otomatis akan mewakili DIY di ajang Pra Pekan Olahraga Nasional (Pra PON).
Keduanya akan menjadi wakil DIY bersama tujuh atlet lainnya.

Dari sembilan atlet yang akan diberangkatkan ke Pra PON, Pengurus Daerah (Pengda) Persatuan Golf Indonesia (PGI) DIY sudah mendapatkan enam nama yang pasti berangkat.

Untuk kelompok Man, tiga nama yang sudah pasti berangkat adalah Tjia Edi Susanto, Sendi dari Kota Jogja dan Sugiono dari Kabupaten Sleman. Sementara untuk kelompok Ladies yang dikirimkan adalah Kintan Putri Rais dan Poppy dari Kota Jogja serta Narni dari Kabupaten Sleman.

“Enam nama ini adalah pemenang Kejurda yang kita gelar di Merapi Golf selama dua hari [27-28/7/2015] ini,” ujar Ketua Pengda PGI DIY Didiet Moekti Rahardjo usai penutupan Kejurda di Merapi Golf, Selasa (28/7/2015).

Untuk bagian putra Pengda PGI DIY bersama dengan PGI kabupaten dan Kota Jogja masih akan melakukan komunikasi. Hal tersebut mempertimbangkan, peringkat empat dan lima dari Kejurda Golf  ada beberapa nama yang memiliki skor sama. Dua nama yang akan diberangkatkan ke Damai Indah Golf Course, Bumi Serpong Damai 12-13 Agustus mendatang masih menunggu proses pertemuan tersebut.

Untuk kelompok putri, satu nama tersisa yang akan diberangkat ke Pra PON adalah Budi atlet dari Kabupaten Sleman. Sesuai dengan ketentuan dari PB PGI, setiap Pengda bisa mengirimkan sembilan atlet dengan ketentuan lima putra dan empat putri.

Selama dua hari Senin dan Selasa (27-28/7), Pengda PGI DIY menggelar Kejurda Golf untuk melakukan pemilihan atlet yang akan diberangkatkan ke Pra PON. Setiap Pengda PGI Kabupaten dan Kota mengirimkan tujuh atlet terbaiknya untuk mengikuti kegiatan tersebut. Event kali ini juga dimanfaatkan oleh Pengda PGI Kabupaten dan kota untuk persiapan atlet menjelang Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIII DIY di Kulonprogo, Oktober mendatang.

Adapun penambahan syarat lolos berangkat Pra PON berupa Putra maksimal melakukan 80 pukulan dan untuk putri 90 pukulan dengan 18 hole dari Pengda PGI DIY kemarin bisa terpenuhi.

Penambahan syarat tersebut menjadi kebijakan dari Pengda PGI DIY agar atlet yang dikirimkan bisa bersaing di PON. Untuk bisa lolos pra PON dan bermain di PON Jawa Barat, nantinya atlet harus bisa masuk 80 besar di bagian putra dan 60 besar di bagian putri.

“Dengan syarat tambahan tersebut kita berharap atlet DIY bisa bersaing dengan atlet dari daerah lainnya,” tambahnya.

Ditemui usai pengumuman pemenang, baik Tjia Edi Susanto maupun Kintan Putri Rais mengaku siap untuk tampil di Pra PON maupun PON. Hal tersebut menjadi target yang sudah disiapkan sejak beberapa waktu lalu.

“Berangkat, olahraga juga untuk prestasi,” tandas Tjia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya