SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

[SPFM], Kisah memilukan datang dari Surabaya.   Seorang siswa di kota itu memberitahu orang tuanya bahwa dia diperintahkan gurunya untuk menyebarkan sontekan saat ujian nasional.  Mendengar laporan anak mereka, kedua kemudian menyampaikan hal itu kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Ekspedisi Mudik 2024

Akibatnya, kepala sekolah itu diberhentikan dari jabatannya dan dua guru lainnya diturunkan pangkatnya.  Namun, persoalan belum berhenti sampai di situ. Warga desa tempat keluarga itu tinggal marah.  Mereka mengancam dan mengusir keluarga Widodo. Sekarang, Widodo dan keluarganya tinggal di  rumah orangtua mereka di Gresik.

Menyedihkan memang. Kejujuran kini kian mahal, apalagi ini terjadi dalam lingkup pendidikan. Kejujuran yang diutamakan justru dimusuhi.  Ini tentu berbeda dengan ulah sejumlah elit negeri ini yang kita lihat dengar hari-hari ini. Mereka seolah begitu gampang korupsi lantas lari ke luar negeri.

Menurut Anda, apakah yang menyebabkan hal ini terjadi? Apakah kita memang miskin keteladanan? Pendapat dan komentar Anda bisa disampaikan saat Dinamika 103 edisi Rabu (15/6) pukul 08.10-10.00 WIB dengan mengirim SMS ke 0817444103, 081226103103, atau telpon [0271] 739389, 739367.  [SPFM/ary]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya