Rabu, 15 Juni 2011 - 07:50 WIB

Kejujuran yang kian mahal

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

kompasiana

Advertisement

[SPFM], Kisah memilukan datang dari Surabaya.   Seorang siswa di kota itu memberitahu orang tuanya bahwa dia diperintahkan gurunya untuk menyebarkan sontekan saat ujian nasional.  Mendengar laporan anak mereka, kedua kemudian menyampaikan hal itu kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Akibatnya, kepala sekolah itu diberhentikan dari jabatannya dan dua guru lainnya diturunkan pangkatnya.  Namun, persoalan belum berhenti sampai di situ. Warga desa tempat keluarga itu tinggal marah.  Mereka mengancam dan mengusir keluarga Widodo. Sekarang, Widodo dan keluarganya tinggal di  rumah orangtua mereka di Gresik.

Menyedihkan memang. Kejujuran kini kian mahal, apalagi ini terjadi dalam lingkup pendidikan. Kejujuran yang diutamakan justru dimusuhi.  Ini tentu berbeda dengan ulah sejumlah elit negeri ini yang kita lihat dengar hari-hari ini. Mereka seolah begitu gampang korupsi lantas lari ke luar negeri.

Advertisement

Menurut Anda, apakah yang menyebabkan hal ini terjadi? Apakah kita memang miskin keteladanan? Pendapat dan komentar Anda bisa disampaikan saat Dinamika 103 edisi Rabu (15/6) pukul 08.10-10.00 WIB dengan mengirim SMS ke 0817444103, 081226103103, atau telpon [0271] 739389, 739367.  [SPFM/ary]

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif