SOLOPOS.COM - Pasoepati (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Laga kandang Persis Solo di babak 16 besar Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia terancam harus digelar di Stadion Sriwedari.

Pasalnya, Stadion Manahan bakal menjadi salah satu venue kejuaraan terjun payung militer internasional bertajuk The 38th CISM World Military Parachuting Championship 2014, 17 hingga 28 September mendatang. Akan tetapi, kawasan Manahan diwajibkan steril sejak Selasa (2/9/2014). Padahal, Persis dijadwalkan menjamu PSPS Pekanbaru pada Sabtu (6/9), PSGC Ciamis pada Rabu (10/9), dan PS Bangka pada Rabu (24/9).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bentrokan agenda olahraga di Kota Bengawan itu mau tak mau berimbas pada persiapan Laskar Sambernyawa dalam persiapan laga kandang. “Terkait bentrokan agenda itu, kami sedang mencari solusi. Kami juga sudah menemui Ketua Umum Persis Solo [F.X. Hadi Rudyatmo],” kata Manajer Persis Solo, Totok Supriyanto, saat dihubungi Espos, Selasa (26/8/2014).

Menurut Totok, F.X Hadi Rudyatmo yang juga menjabat sebagai Wali Kota Solo itu berjanji bakal mengusahakan supaya laga kontra PSPS dan PSGC tetap dapat digelar di Stadion Manahan. Sebab, dua laga itu dijadwalkan sebelum The 38th CISM terselenggara.

“Kalau lawan PSPS dan PSGC kemungkinan masih bisa dimainkan di Manahan. Lagi pula, tanggal itu kan kejuaraan terjun payung belum dimulai, paling hanya persiapan,” sambung dia.

Akan tetapi, sambung Totok, laga kandang lawan PS Bangka nyaris bisa dipastikan tidak dapat digelar di Manahan karena berbarengan dengan kejuaraan terjun payung. Lantaran hal itu, manajemen berikut panitia pelaksana (panpel) pertandingan Persis mau tak mau harus mulai mempersiapkan menggeser pertandingan ke Stadion Sriwedari.

“Tentu ada opsi lain selain digelar di Manahan, tapi opsi itu banyak konsekuensinya. Kalau di Sriwedari, kami harus mempersiapkan kondisinya sebaik mungkin, khususnya soal keamanan,” ujar dia.

Sriwedari memang belum pernah digunakan sebagai venue pertandingan resmi Laskar Sambernyawa selama mengarungi musim ini. Kondisi stadion yang kurang memadai menjadi alasan utama. Stadion yang bakal menjadi tuan rumah perayaan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2014 itu tidak memiliki pagar tinggi. Selain itu, tribun terbuka pun tidak cukup luas untuk menampung ribuan suporter Persis yang biasa memadati Manahan.

“Mudah-mudahan ada solusi untuk laga lawan PS Bangka. Solo kan punya dua stadion. Sekarang kan Sriwedari juga sedang direnovasi, semoga sudah selesai saat laga digelar. Yang penting ada kepastian tempat bertanding,” ulas Totok.

Meski digelar di Sriwedari, Totok mengungkapkan kemungkinan tidak akan terjadi perubahan harga tiket pertandingan. “Soal itu [harga tiket] belum kami bahas, tapi kan ya sama saja, wong yang ditonton juga sama-sama Persis. Harga tiket kan berkaitan dengan kebutuhan operasional tim,” tutup dia. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya