SOLOPOS.COM - Ilustrasi: Atlet sepatu roda beradu cepat pada nomor road race half maraton pada Kejuaraan Nasional Sepatu Roda Solo Open II 2015 di Jl. Slamet Riyadi, Solo, Minggu (23/8). Nomor tersebut diikuti atlet putra-putri se-Indonesia dengan jarak tempuh 21 kilometer. JIBI/Dok

Kejuaran sepatu roda yang digelar di ajang Pekan Olahraga Wilayah Kedu, Pekalongan, dan Banyumas (Dulongmas). Atlet sepatu roda Solo Pramudya Ibnu Subrata berhaya.

Solopos.com, SOLO – Atlet sepatu roda Kota Solo, Pramudya Ibnu Subrata, berjaya di ajang Pekan Olahraga Wilayah Kedu, Pekalongan dan Bayumas (Porwil Dulongmas). Tampil dengan bendera Kabupaten Batang, atlet klub Boskresero Solo ini, sukses meraih 2 emas dan 2 perunggu dalam ajang yang berlangsung di Kota Magelang, Jumat-Minggu (21-23/8/2015) itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Uda, sapaan Pramudya, memang sengaja dipinjamkan oleh Persatuan Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Kota Solo ke Kabupaten Batang guna menambah jam terbangnya. Selain itu, keikutsertaan di ajang ini juga digunakan Uda untuk mengintip calon lawan-lawan yang akan dijumpainya di Porprov 2018 nanti.

Ekspedisi Mudik 2024

Oleh karenanya, meski di saat yang bersamaan di Solo digelar Kejuaraan Antarklub Solo Open II, Uda pun lebih memilih untuk tampil di ajang Dulongmas. Padahal pada Solo Open tahun lalu, Uda sukses meraih emas di nomor speed 300 meter dan juga 500 meter kelompok D putra.

Meski demikian, keputusan Uda itu tidak salah. Di Dulongmas, ia sukses menyabet 2 emas dari nomor speed 1500 meter dan beregu relay. Sementara, perunggu ia peroleh dari nomor 5000 meter serta half marathon 21 kilometer.

Dengan torehan itu pun, Uda sukses membawa Batang tampil sebagai juara ketiga pada cabang sepatu roda. Sementara, juara umum sukses diklaim Kontingen Pekalongan dan Kota Magelang sebagai runner up.

“Hasil ini sudah sesuai prediksi. Medali sepatu roda untuk Batang semua disumbangkan oleh Pramudya,” ujar pelatih Boskresero sekaligus anggota bidang pembinaan dan prestasi (Binpres) Perserosi Kota Solo, Herman Budiono, kepada Espos, Rabu (26/8/2015).

Herman menambahkan dalam ajang ini, lawan terberat Uda masih berasal dari atlet-atlet asal Semarang. Para atlet dari Kota Lumpia itu mayoritas berasal dari klub Silver yang tampil di bawah bendera Kabupaten  Pekalongan. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya